Triniti Gandeng PTPP Bangun Springwood Apartment

Proyek Springwood Apartment terdiri dari 30 lantai dan tiga basement.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jun 2015, 16:53 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2015, 16:53 WIB
BUMN PP Raih Kontrak Baru Rp 10,9 Triliun Hingga Agustus
Manajemen PTPP Tbk optimistis kontrak baru Rp 24 triliun dapat tercapai pada akhir 2014.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk/PTPP, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia bersama PT Triniti Dinamik menandatangani pembangunan proyek Springwood Apartment senilai Rp 325 miliar.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama PT Triniti Dinamik Samuel Stephanus dan Direktur PT Triniti Dinamik Septian Starlin serta M. Toha Fauzi sebagai Kepala Divisi Operasi 2 PT PP (Persero) Tbk.

"Proyek tersebut berlokasi di Jalan Raya Serpong, Tangerang dengan masa pelaksanaan proyek selama 23 (dua puluh tiga) bulan. Dalam pembangunan proyek tersebut, Triniti bertindak sebagai owner dan PTPP sebagai kontraktor pelaksana pembangunan proyek tersebut," ujar Toha, dalam keterangan yang diterbitkan, Kamis (25/6/2015).

Ia mengatakan, pembangunan proyek Springwood Apartment sekitar Rp 322 miliar (termasuk PPN) tersebut terdiri dari 30 (tiga puluh) lantai, 3 (tiga) basement dan 1 (satu) roof yang dibangun di atas lahan seluas ± 6.800 m2.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh M. Toha Fauzi selaku Kepala Divisi Operasi PTPP, Agus Samuel Kana selaku Kepala Cabang Jakarta PTPP,  Bambang Riyanto selaku Kepala Divisi Pemasaran PTPP, Samuel Stepanus Huang selaku Direktur Utama PT Triniti Dinamik, Septian Starlin selaku Direktur, Bong Chandra selaku CEO Trinity Property Group, Dr. Ir. Matius Yusuf selaku Pakar Properti Indonesia, Prof. Dr. Rusdiman selaku Konsultan Struktur dan Yani Christina selaku Area Commercial Head Bank BII.

PTPP menargetkan kontrak baru sekitar Rp 27 triliun pada 2015. Target itu 30 persen dari realisasi perolehan pada 2014 sebesar Rp 20,24 triliun. Dengan target kontrak baru itu diharapkan dapat mendongkrak pendapatan usaha sebesar Rp 19 triliun atau tumbuh 52 persen dibandingkan pendapatan usaha 2014. Laba bersih perseroan diharapkan tumbuh 35 persen menjadi Rp 730 miliar. (Ahm/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya