Liputan6.com, Jakarta Sebuah riset menarik yang dilakukan oleh perusahaan riset pasar IHS, sebuah lembaga riset konsumen, menyatakan rata-rata ukuran TV yang dibeli di seluruh dunia adalah 39,4 inci di tahun 2015.
Pangsa pasar di AS ukuran TV rata-rata yang dibeli dari tahun 2015 adalah 42,6 inci dan akan naik ke 44,5 inci di tahun 2016. Di Cina dan Korea juga tidak mau kalah, ukuran rata-rataTV yang dibeli tahun 2016 antara 43,9 inci-55 inci.
Kendati survey tersebut menunjukkan rata-rata ukuran TV tergolong besar dan lebar, ternyata bagi masyarakat Indoensia masih berada di ukuran 32 inci.
Advertisement
Menurut Mila Resa, selaku Call Centre Electronic Solution cabang Gandaria City mengatakan, ukuran 32 inci menjadi ukuran TV yang paling sering dibeli.
āUkuran 32 inci ini juga kerap diberikan harga promosi oleh pihak ritel. Hal itu, didasari karena 32 inci bisa dikatakan menjadi ukuran ideal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,ā kata MilaĀ dikutip dari lamanĀ Rumah.com, Kamis (23/6/2016).
Sejatinya, memilih ukuran TV harus mempertimbangkan ukuran ruangan. Bila salah memilih, akan menyulitkan Anda untuk meletakkan TV tersebut. Hasilnya, akan mempengaruhi kesehatan mata Anda.
Rutinitas menonton TV di rumah adalah hal yang menyenangkan. Biasanya TV diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga. Namun, karena asas kebutuhan, tidak sedikit juga yang menempatkan TV di ruang makan atau di kamar tidur.
Pemasangan pun juga beragam. Saat ini sudah tidak lagi hanya diletakkan di atas meja, tetapi sudah dipasang di dinding.
Baik diletakkan di atas meja atau di dinding, sebaiknya Anda memperhatikan jarak pemasangan dengan tempat Anda duduk.
Rumus jarak layar televisi ke mata penonton adalah 5 kali diagonal layar. Maksud dari diagonal layar adalah jarak ujung layar kiri atas ke ujung layar kanan bawah.
Misalnya TV berukuran 14 inchi, sebaiknya diletakkan berjarak 1,78 meter dari sofa. Atau contoh lain ukuran 32 inchi, maka jarak meletakkan TV tersebut harus 4,07 meter dari tempat duduk Anda.
Selain itu, penempatan TV juga sebaiknya mempertimbangkan paparan sinar matahari atau cahaya lain seperti lampu ruangan yang bisa jadi mengganggu tampilan. Sumber cahaya lain yang lebih terang akan membuat TV memantulkan cahaya tersebut dan mengurangi ketajaman gambar.
Terakhir, memilih jenis TV. Saat ini sudah tersedia dua jenis TV yakni LED, Full HD, dan UHD. Untuk rumah minimalis (ukuran berkisar tipe 36m2 ā 45m2) disarakan untuk memilih jenis TV LED.
Sedangkan, untuk Full HD dan UHD masih bisa diterapkan pada ruangan yang tergolong luas (ukuran berkisar di atas 60m2).
Namun bila saat Anda menonton, mata Anda merasa lelah dan leher kepala mendongak tanpa sadar, maka ada baiknya Anda mengubah posisi TV. Karena, menonton dengan kondisi yang tidak nyaman juga bisa mempengaruhi kesehatan Anda.
Feature image: pixabay.com