Liputan6.com, Jakarta Tanpa terasa setiap tahunnya barang-barang di rumah Anda terus bertambah. Sebut saja mulai dari furnitur, aksesoris, pakaian, dan aneka barang lainnya. Dan jika tidak tertata, lama-kelamaan kondisi ini bisa membuat rumah Anda layaknya ‘kapal pecah’, berantakan di mana-mana.
Langkah penyelamatan yang bisa Anda lakukan tentunya dengan menyingkirkan semua barang yang memang tidak dibutuhkan lagi. Sayang dengan uang waktu membelinya? Jual saja! Untuk mudahnya lakukan garage sale.
Pada dasarnya barang apapun bisa di jual di garage sale. Namun yang umumnya ditawarkan adalah barang pribadi dan rumah tangga bekas pakai yang layak jual. Misalnya; peralatan makan, peralatan dapur, perlengkapan interior rumah, pakaian, asesoris, furniture, hingga hobi.
Advertisement
Dan berikut adalah langkah yang bisa Anda lakukan sebelum mulai membuat garage sale, seperti yang dilansir dari Rumah.com.
- Jika Anda mengadakan garage sale di daerah perumahan, sebisa mungkin minta ijin dari RT/RW, lingkungan setempat, dan tetangga, minimal 2 minggu sebelum acara.
- Koordinasikan keamanan dengan petugas keamanan setempat dan minta bantuan mereka untuk menjaga mobil yang parkir supaya teratur dan tidak mengganggu lingkungan. Berikan imbalan yang pantas.
- Ajak teman, saudara, relasi dan bisa juga tetangga sekitar untuk mengadakan garage sale bersama sehingga pengunjung mempunyai banyak pilihan.
- Tentukan tanggal garage sale di awal atau akhir bulan karena pada tanggal tersebut pengunjung sudah menerima pendapatan bulanan mereka (gajian).
- Mulai menyortir barang-barang dari gudang dan beri harga yang wajar untuk barang yang akan dijual, sebaiknya dalam kondisi bersih dan layak pakai.
- Jangan lupa siapkan kantong plastik dan uang kembalian.
Cara menentukan harga jualnya:
- Data terlebih dulu barang-barang yang akan ditawarkan dalam garage sale. Berapa lama sudah dimiliki, berapa harganya saat dibeli, berapa kira-kira harganya sekarang.
Misalnya sebuah TV dengan usia mesin atau masa pakai diperkirakan 5 tahun, di beli 2 tahun lalu dengan harga Rp. 2 juta. Berarti tiap tahun menyusut sebesar Rp. 400 ribu, sehingga harganya saat ini tinggal Rp 1,2 juta.
- Tidak semua barang bisa disusutkan dengan pendekatan seperti di atas. Jenis barang-barang lain, terutama bukan mesin, biasanya pendekatannya lebih ’sentimental’. Artinya tergantung persepsi si pemilik berapa mau menghargai barangnya. Apalagi kalau branded item.
- Jika sudah diketahui berapa nilai barang tersebut saat ini, maka Anda dapat menambahkan tingkat keuntungan atau margin yang diinginkan. Misalnya 25 % s/d 40% per items. Contoh TV tadi: Rp 1,2 juta + (1,2 juta x 25%) = Rp 1,5 juta.
- Selanjutnya cari informasi; kira-kira berapa harga barang bekas sejenis yang pernah ada di pasaran. Sehingga jika harga jual barang Anda terlalu mahal atau terlalu murah – bisa di kurang atau di tambah marginnya.
- Dan agar garage sale Anda dikunjungi banyak pembeli, lakukan promosi secara tepat dan benar sepertii memannfaatkan akun sosial media Anda dan juga bisa minta bantuan teman untuk menyebarkan informasinya di sosial media mereka juga.
Foto: Pixabay