Liputan6.com, Jakarta Sudah hal yang lumrah jika pengembangan infrastruktur termasuk jalur tol akan memicu peningkatan harga rumah. Bahkan hanya dari kabar rencana awal saja, tak jarang beberapa spekulan properti langsung menaikan nilai jual hingga setengah kali lipat.
Begitulah juga yang terjadi di Jagakarsa. Namun bedanya, infrastruktur yang dikabarkan bukan hanya sekedar isu saja, melainkan bukti nyata.
Adalah pembangunan proyek Tol Depok-Antasari atau disingkat Tol Desari. Sesuai trayeknya, tol ini akan menghubungkan Depok dengan Jakarta Selatan dalam jarak lebih singkat. Menurut targetnya, tol ini akan selesai pada 2018 mendatang.
Advertisement
Jalan tol terbagi dalam 2 seksi. Seksi 1 sepanjang 12 kilometer dari Jalan Antasari hingga Sawangan, sedangkan Seksi 2 sepanjang 9,5 kilometer dari Sawangan hingga jalan Bojonggede di Bogor.
Menurut situs citramarga.com, jalan tol ini memiliki interkonektivitas yang sangat baik karena akan bersilangan dengan ruas jalan tol Cinere-Cimanggis bahkan dimungkinkan bertemu dengan jalan tol Bogor Ring Road ruas Sentul-Kedung Halang-Kedung Badak-Yasmin-Darmaga, serta ruas tol lainnya.
Kawasan Ciganjur, Jagakarsa, yang posisinya berada di perbatasan antara Depok dan Jakarta Selatan tentu terkena imbas pengerjaan proyek ini. Sebab jalur tol akan melintasi area Tanah Baru, Depok, yang langsung terhubung dengan Brigif, Ciganjur.
Pomentia Residence, misalnya. Saat tol rampung, jarak perumahan dengan gerbang tol di Ciganjur yakni Brigif hanya 1,6km saja. Tak pelak, Agus Rahman selaku owner perumahan mengaku kedekatan ini lantas memicu adanya kenaikan harga jual rumah di sini.
Dikutip Rumah.com, fakta perubahan harganya bisa disimak melalui tabel di bawah ini.
Kenaikan harga nyaris dua kali lipat yang terjadi di tahun 2014 bukan tanpa alasan. Pasalnya, di tahun tersebut proyek pengerjaan Tol Desari resmi dimulai.
Hal serupa bukan hanya menimpa Pomentia Residence, tetapi juga di Alam Aselih Residence. Tamarindo Land sebagai pengembang sampai merubah harga satu kali dalam kurun waktu 6 bulan (Januari-Juli).
Kenaikannya lumayan, Rp181 Juta, namun ini sudah menujukkan bahwasanya infrastruktur teranyar mempengaruhi harga properti di sekitarnya.
Di samping itu, jika melihat letak Jagakarsa yang dekat rasanya wajar bila harga rumah baru dua lantai di sini tidak ada yang dibandrol kurang Rp1 Miliar.
Sejumlah perumahan di Jagakarsa relatif dekat dengan pusat bisnis komersial TB Simatupang. Bisa dilihat sendiri, kawasan bisnis baru ini makin hari makin menggairahkan dengan hadirnya sejumlah proyek mixed-use apartment serta gedung perkantoran terbaru.
Kendati Tol Desari belum bisa dinikmati, namun warga sudah lebih lama mengakses jalur Tol JORR (gerbang Ampera 1) yang siap terhubung dengan Tol Dalam Kota dan tol lainnya.
Satu lagi perumahan di Jagakarsa yang punya waktu singkat dengan jalur Tol Desari adalah Griya Damai. Estimasi waktu perjalanan antar keduanya sekitar 10 menit.