Bagi IKEA, Alam Sutera adalah Lokasi yang Menguntungkan

Perusahaan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA mengalami peningkatan penjualan yang signifikan selama 2 tahun ada di Indonesia.

oleh Kantrimaharani diperbarui 17 Okt 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 16:00 WIB
Bagi IKEA, Alam Sutera adalah Lokasi yang Menguntungkan
Mark Magee selaku General Manager IKEA Indonesia bersama Eliza Fazia sebagai Manager Marketing IKEA Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA mengalami peningkatan penjualan yang signifikan selama dua tahun ada di Indonesia.

Mark Magee, General Manager IKEA Indonesia mengatakan bahwa semula saat IKEA baru hadir di Indonesia total pengunjungnya mencapai 1,7 juta orang. Pada tahun 2016, total pengunjung IKEA mencapai lebih dari 50% menjadi 5 juta orang.

Menurutnya, alasan utama keberhasilan itu dikarenakan strategi pemasaran yang matang dan bisa mengenai semua lapisan masyarakat.

“Tidak dipungkiri, selain strategi pemasaran, faktor lain yang mendukung adalah penawaran harga yang terjangkau dan produk yang bervariasi. Tidak semua produk yang kami tawarkan mahal, tetapi juga sangat bervariasi mulai dari Rp20 ribu hingga Rp20 juta ada di sini,” ujar Mark saat ditemui Rumah.com.

Mark juga bercerita tentang lokasi toko IKEA di Alam Sutera yang juga memberikan keuntungan menarik pada pemasaran mereka.

Cari juga: Perumahan mewah di Alam Sutera

“Semula harga tanah di Jakarta sudah tinggi, bayangkan bila toko kami seluas 35.000m2 ini ada di CBD, berapa besar harga sewa yang harus dibebankan perusahaan. Jika sudah begitu, perusahaan akan membebani harga sewa kepada konsumen melalui harga produk. Itu sebabnya, Alam Sutera merupakan pilihan lokasi yang sangat tepat,” katanya.

Kendati harga sewa lahan di Alam Sutera masih terjangkau, Mark juga masih mengakui akan kurangnya aksesibilitas menuju IKEA. Saat ini konsumen baru bisa menjangkau menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online.

“Tapi kami sangat bersyukur ada di Alam Sutera, sebab perlahan infrastruktur kian maju. Buktinya, banyak sekali konsumen kami yang datang dari luar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor, Depok berbelanja di IKEA menggunakan akses Jalan Lingkar Luar 2 (Jorr 2).”

“Kondisi jalan juga sangat baik, nyaris tidak padat, suasana juga bersih dan nyaman. Inilah yang menurut kami sangat cocok sekali dengan visi kami yang ingin memberikan kenyaman berbelanja di IKEA,” tutur Mark.

Selain di Indonesia, IKEA memiliki cabang sebanyak 380 toko di 49 negara. Sebelum beroperasi di Indonesia, IKEA sudah sangat tertarik dengan produk anak bangsa. Hal ini terbukti IKEA kerap memberikan dukungan pada produk lokal Indonesia dengan cara memasarkannya ke luar negeri.

Eliza Fazia, Manager Marketing IKEA Indonesia mengatakan, komitmen IKEA untuk mengangkat produk lokal juga masih diterapkan hingga saat ini.

“Waktu itu, kami pernah bekerja sama dengan pelukis Indonesia, Eko Nugroho untuk membuat desain untuk produk kami. Dan itu menunjukan bahwa karya lokal sangat layak untuk dipasarkan secara global,” katanya.

Foto: dok. IKEA

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya