Waktu Ideal Beli Villa di Bali

Membeli villa sama halnya dengan membeli rumah tinggal. Dibutuhkan timing yang tepat, agar setidaknya Anda bisa memiliki villa terjangkau

oleh Fathia Azkia diperbarui 13 Okt 2016, 19:48 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 19:48 WIB
villa di bali
Investasi Villa di Bali

Liputan6.com, Jakarta Selain punya lebih dari satu rumah pribadi, memiliki vila pun dinilai sebagian orang sebagai prestise dan pencapaian luar biasa. Apalagi jika lokasi vila berada di destinasi wisata favorit dan terpopuler, Bali misalnya.

Dikutip laman realestate.com.au, sebuah studi menunjukkan bahwa 560.000 ribu warga Australia, atau satu berbanding 40 warga Australia sudah memiliki rumah liburan alias vila. Sementara belum ada riset yang mengemukakan berapa jumlah WNI yang punya rumah liburan.

Membeli vila sama halnya dengan membeli rumah tinggal. Dibutuhkan timing yang tepat, agar setidaknya Anda bisa memiliki vila dengan harga rendah, namun bisa meraih keuntungan tak terduga dari hasil sewa.

1. Pertama, beli saat harga stabil

Harga properti di kawasan liburan cenderung lebih stabil dibanding daerah lain. Dengan kata lain, pada momen tertentu harga cenderung booming dan saat lesu sekalipun, harga tak pernah jatuh drastis.

Kesimpulannya, belilah vila saat kondisi pasar tengah datar.

2. Kedua, beli diluar musim liburan

Pasar perumahan di daerah liburan tidak hanya siklus, melainkan juga musiman, yang artinya harga relatif naik selama musim liburan dan kembali datar ketika para wisatawan tidak berlibur.

Ketika Anda membeli vila di luar musim liburan, Anda akan bersaing dengan sedikit konsumen lain dan mempunyai lebih banyak waktu untuk memastikan keputusan serta merancang strategi tawar-menawar.

Akan tetapi harga bisa naik dan turun seketika meski di luar musim, jika pemicunya adalah faktor hukum penawaran dan permintaan.

Ketika semakin banyak wisatawan yang datang untuk mencari properti berupa vila, inilah waktu di mana kompetisi penjualan akan memanas dan harga berangsur naik.

(Mau Coba Bisnis Rumah Kontrakan? Cek Tipsnya!)

3. Ketiga, beli ketika ada permintaan

Kenyataannya, harga properti yang terlampau tinggi, memaksa investor untuk mempertimbangkan rumah seken sebagai satu-satunya ruang investasi kedua.

Asalkan, keputusan ini diambil karena permintaan sewa akan rumah penginapan di satu lokasi wisata begitu besar.

Pastikan sebelum membeli, Anda telah melakukan riset pasar yang menunjukkan betapa banyaknya permintaan namun tidak diiringi ketersediaan. Dengan begitu, investasi rumah villa Anda akan meraup keuntungan sewa yang menggiurkan.

Nah, jika ketiga momen diatas sudah dirasa tepat, kini saatnya menentukan properti mana yang akan dibeli. Jika masih belum punya daftarnya, Rumah.com siap memberikan tiga opsinya untuk Anda.

Bali Harmoni Tibubeneng Villas

Beralamat di Jalan Bantan Kangin Gang Mangga VIII Canggu, Kuta Utara, Badung, kompleks vila ini menawarkan nuansa sejuk dengan konsep bangunan berlatarbelakang area persawahan di daerah wisata Bali.

Canggu sendiri digadang-gadang akan menjadi ‘next Seminyak’, karena karakteristiknya yang hampir sama dengan wilayah Seminyak, seperti misalnya banyak terdapat pantai. Kemudian jadi hunian favorit wiatawan asing yang menginginkan kenyamanan.

Tentu dengan pesonanya ini, wisatawan maupun Anda dan sekeluarga sendiri akan merasakan sensasi liburan berbeda. Plus, meraup uang sewa diluar perkiraan terlebih di musim liburan.

Ingin tahu kelebihan lain dari villa ini? Baca ulasan lengkapnya di sini

Bali Harmoni Tibubeneng Villas menghadirkan kolam renang pribadi di tiap unitnya

Kencana Nila Mansion

Meski berkonsep townhouse, namun Kencana Nila Mansion juga dapat difungsikan sebagai vila. Bagaimana tidak, lokasi wisata sekitar mampu mendongkrak wisatawan untuk mencari penginapan terdekat.

Hanya 5km dari perumahan ada Pantai Sanur. Karena letaknya berada di sisi timur Bali, pantai ini menjadi spot yang bagus untuk menyaksikan matahari terbit (sunrise). Sejajar dengan Pantai Sanur adalah Pantai Matahari Terbit (di sebelah utara Sanur), serta Pantai Mertasari (sebelah selatan).

Sementara untuk menikmati matahari tenggelam (sunset), Anda bisa mengunjungi Pantai Legian dan Pantai Kuta di sebelah barat. Jaraknya sekitar 11-12km, atau sekitar 35 menit dengan mobil dalam kondisi lalu-lintas lancar.

HarvestLand Jimbaran

Mencari rumah liburan yang punya jarak singkat dengan titik rekreasi incaran wisatawan? HarvestLand Jimbaran boleh jadi urutan pertama dalam pencarian Anda.

Pasalnya, lokasi perumahan hanya terpaut 5,8km saja dengan patung terbesar di Bali yakni Patung Garuda Wisnu (GWK) Kencana.

Ada lagi pantai Jimbaran, kemudian pantai Kedonganan yang terkenal dengan wisata kulinernya juga mudah diakses dari perumahan.

Jarak menuju Pantai Kedonganan yang terkenal dengan eksotisme saat matahari tenggelam dengan gaya makan malam romantis hanya berjarak 3,3 Km. Atau bisa ditempuh dengan lama perjalanan kendaraan mobil selama 9 menit.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya