Liputan6.com, Jakarta Metode Montessori adalah metode pendidikan anak yang pertama kali diperkenalkan oleh Maria Montessori pada tahun 1907. Maria Montessori menyadari bahwa anak-anak kecil merasa frustasi hidup di dunia orang dewasa.
Sebut saja seperti meja, kursi, wastafel, piring, gelas, dan lain sebagainya yang semuanya berukuran untuk orang dewasa. Dari sinilah ia mengembangkan metode yang dapat memberikan kesempatan bagi anak dalam mengembangkan kemandirian dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Metode Montessori mendorong anak-anak untuk mempelajari segala sesuatu dengan mandiri. Ingin menstimulasi anak Anda di rumah dengan metode ini?
Advertisement
Simak juga: Ingin Anak Berprestasi? Berikut Tips Menata Ruang Belajarnya
Membuat ruangan dan menggunakan perabotan yang dapat dijangkau oleh anak-anak adalah kunci utamanya. Dan seperti yang dirangkum dari Rumah.com maka berikut adalah beberapa perabotan pendukung yang sebaiknya Anda miliki:
1. Rak yang rendah
Pilih sebuah rak rendah dan terbuka hingga setiap anak dapat melihat seluruh material belajar yang berada di dalam rak tersebut. Dengan begitu anak akan mengetahui untuk mengambil dan mengembalikan barang-barang dengan cara hati-hati.
Apa saja yang harus disimpan di dalam rak ini tergantung dari umur anak dan jenis stimulasi yang sesuai di umur tersebut.
2. Meja dan kursi yang kecil
Sebuah meja dan kursi juga menjadi alat bantu untuk belajar. Pilih yang ringan agar anak bisa memindahkannya dengan mudah sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Meja kecil ini bisa digunakan untuk belajar mempersiapkan, menyajikan dan makan camilan, untuk membereskan piring-piring atau bahkan mempelajari cara melipat baju.
Selain itu, meja ini dapat digunakan anak untuk membuat karya seni seperti lukisan dan juga untuk aktivitas berpura-pura (play pretend). Tidak memiliki biaya lebih untuk membeli meja baru? Gunakan yang ada di rumah seperti meja sisi tempat tidur atau meja kopi.
3. Keranjang dan tray dengan berbagai ukuran
Setiap aktivitas untuk anak-anak dipersiapkan dalam satu keranjang atau tray tersendiri. Anak akan diajarkan oleh orang tua untuk mengambil satu keranjang dan ketika sudah selesai akan meletakannya kembali. Pada aktivitas ini, anak yang akan memutuskan kapan aktivitas tersebut akan berakhir.
Banyak jenis pilihan tray yang dijual di pasaran, pilih yang tidak terlalu besar dan berat agar anak tidak kesulitan membawanya.
4. Wadah air minum, mangkuk, sendok pengukur, capitan dengan ukuran kecil
Peralatan ini digunakan sehari-hari dalam meningkatkan ketrampilan hidup ala Montessori dan juga sebagai bekal dalam mempersiapkan anak untuk belajar menulis nantinya. Misal, memindahkan beras dari satu mangkuk ke mangkuk yang lain.
Sebelum meletakkan aktivitas ini di rak coba dulu kepada anak apakah anak sudah mampu melakukannya atau belum.
Beberapa aturan yang sebaiknya diterapkan kepada anak di ruang bermain ala Montessori di rumah adalah lakukan aktivitas satu per satu, tidak boleh melakukan segala sesuatu secara bersamaan. Kemudian hindari melakukan segala sesuatu dengan terburu-buru.
Siapkan sebuah apron dan tempat mencuci tangan agar anak tetap menjaga kebersihannya selama melakukan aktivitas. Ajari anak bagaimana cara mereka memperlakukan perabotan tersebut dan selalu gunakan kata-kata yang baik untuk mengekspresikan keinginan mereka.
Foto: Depositphotos.com
Mita Agustina