Liputan6.com, Jakarta Ada beragam jenis kasur yang bisa Anda pilih ,mulai dari kasur kapuk yang jadul hingga kasur modern yang menawarkan beragam kenyamanan dengan teknologi mutakhir.
Kasur merupakan investasi penting, sebab manusia menghabiskan sepertiga waktunya, 6-8 jam dalam sehari untuk tidur.
Nyatanya, setiap jenis kasur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, sebelum membeli kasur, ada baiknya Anda mengetahui dulu jenis kasur beserta kelebihan dan kekurangannya, seperti dikutip dari Rumah.com.
Advertisement
Kasur Kapuk
Kasur kapuk merupakan kasur tradisional yang dikenal sejak dulu. Bahan dasar pembuatannya adalah kapuk dalam buah randu sebagai bahan alami yang nyaman karena dapat menyerap panas tubuh. Harganya pun terjangkau sehingga banyak diminati banyak orang pada masanya.
Namun begitu, setelah dipakai lama, kasur ini akan mengempis dan keras, sehingga perlu ditambah kapuk lagi.
Kasur kapuk juga sulit dibersihkan sehingga mudah berdebu dan bisa jadi sarang tungau atau kutu busuk di sela-sela jahitannya.
Ketika tertepuk, serpihan kapuk akan keluar dan dapatmengganggu pernapasan. Oleh karenanya, konsumen sekarang lebih memilih alternatif jenis kasur lain.
Kasur Busa
Kasur busa merupakan alternatif bagi mereka yang ingin beralih dari kasur tradisional. Selain harganya yang relatif terjangkau, beratnya pun ringan sehingga mudah diangkut.
Jenis kasur ini empuk dan cukup nyaman, namun juga tergantung dari kualitas busanya. Kekurangannya, kasur ini mudah kempis selain itu sirkulasi udaranya kurang baik, sehingga panas.
Bahan bakunya yang mengandung zat kimia juga bisa berbahaya bagi tubuh. Untuk itu, konsumen perlu cermat saat akan membelinya.
Kasur Springbed
Kasur spingbed atau dikenal juga dengan kasur pegas adalah teknologi kasur busa yang dipadukan dengan teknologi pegas.
Jenis kasur ini salah satu yang paling populer dipakai oleh konsumen zaman sekarang. Kasur ini banyak dipilih karena pegasnya yang dapat memantul kembali dan dapat menyesuaikan bentuk dan berat tubuh.
Sehingga, nyaman digunakan untuk tidur panjang. Kasur ini pun tidak panas karena terdapat rongga-rongga di antara pegas yang membuatsirkulasi udara lancar.
Kekurangannya, jika sudah lama pegas-pegas mudah berkarat sehingga rentan mengandung bakteri dan jamur.
Pegasnya pun dapat mengendur sehingga menjadi cekung di tengah sehingga Anda akan merasa tenggelam di tengah kasurmembuattidurtidaknyaman.
Kasur Memory Foam
Kasur ini adalah hasil mutakhir dari teknologi canggih. Awalnya diperuntukkan untuk menahan tekanan saat astronaut masuk dan keluar atmosfer bumi.
Kasur memory foam terdiri dari lapisan dasar (foundation layer) yang padat dan lapisan atas (top layer) yang lebih empuk untuk memberikan rasa nyaman.
Kelebihannya suhu kasur ini dapat menyesuaikan suhu dari tubuh Anda. Namun begitu, harga kasur ini masih mahal. Jika dihitung-hitung dari ketahanannya yang lama, harga ini sepadan dengan kualitas tidur Anda yang lebih baik.
Kasur Busa Lateks
Sama halnya dengan memory foam, kasur busa lateks adalah penemuan mutakhir yang nyaman karena menyesuaikan kondisi badan saat tidur.
Kasur ini berbahan dasar 100% lateks atau bisa jadi dicampur dengan air (water base). Bahan ini juga antibakteri dan jamur sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kebersihannya. Kasur ini bisa jadi jenis kasur terbaik yang pernah ada, namun harganya masih relatif mahal.
(Simak juga: Pilihan Tempat Tidur Bertingkat Bikin Anak Makin Akrab)
Foto: Pixabay
Rina Susanto