Tips Nyaman Tinggal Serumah dengan Mertua

Yang namanya tinggal bersama mertua tetap ada sisi tak nyamannya. Konflik kadang tak terhindarkan.

oleh boyleonard diperbarui 28 Nov 2016, 20:07 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 20:07 WIB

Liputan6.com, Jakarta Dikatakan serumah dengan mertua bukan berarti sampai saat ini Anda menumpang tinggal di rumah mertua. Melainkan, mertua ikut tinggal serumah dengan Anda.

Memang, salah satu untungnya Anda adalah tuan rumah, sehingga Anda tak perlu khawatir mertua yang akan mengatur kondisi rumah. Tapi, yang namanya tinggal bersama mertua tetap ada sisi tak nyamannya.

Ada kalanya Anda mengalami konflik dengan mertua. Agar Anda dan mertua tetap nyaman tinggal bersama, lakukan langkah yang dilansir Rumah.com ini.

Bersikap tegas dengan penjelasan

Sibuk dengan pekerjaan membuat Anda harus menitipkan anak kepada mertua. Masalahnya, mertua cenderung memanjakan anak. Anak dibiarkan menonton TV atau jajan sembarangan.

Jika memang Anda tak setuju dengan cara ini, bicarakan dengan sopan dan sertai dengan penjelasan mengapa sebaiknya tidak melakukan hal itu kepada anak.

Lalu, buatlah jadwal serta menu makanan harian untuk anak sehingga mertua ikut mematuhinya.

Ada paviliun

Bagusnya, sih, bila memang lahan rumah mencukupi, bedakan antara rumah Anda dan rumah mertua. Maksudnya ada paviliun sendiri untuk orangtua Anda, biarpun paviliun tersebut hanya berupa kamar.

Tapi jika lahannya terbatas, sediakan jarak antara kamar Anda dan kamar mertua, misalnya jika kamar Anda di lantai atas, mertua ada di lantai bawah. Gunanya agar ia tak perlu mendengar seluruh percakapan Anda dan pasangan.

Bagi tugas rumah

Mertua akan senang jika dilibatkan dalam mengurus rumah. Hanya mendiamkannya saja justru akan membuatnya stres dan tak betah, bahkan berujung munculnya penyakit.

Bagilah tugas rumah—tanpa bernada memerintah—misalnya, Anda bisa meminta bantuannya mengurus halaman, memasak, atau mengawasi ART menjalankan tugasnya.

(Simak juga: Tips Rawat Rumah Tanpa Bantuan Asisten Rumah Tangga)

Biarkan mertua bertindak

Ada saatnya mertua bosan jika hanya berdiam diri di rumah, sehingga dia akan mengambil alih tugas rumah. Jangan heran jika halaman rumah mendadak ada pohon baru, atau tirai rumah menjadi lebih bersih.

Ambil keuntungannya, rumah Anda menjadi lebih terurus dan nyaman. Selama hasilnya positif, bebaskan mertua untuk ‘berkreasi’ di rumah Anda.

Pentingnya privasi

Walau sulit, tetap harus ada ruang bagi privasi untuk kedekatan Anda dan pasangan. Jadi perlu ada area yang tidak bisa sembarangan dimasuki mertua dan keluarga lainnya yang ikut tinggal dengan Anda. Misalnya, area kamar tidur Anda dan sekitarnya seperti balkon, dan ruang kerja.

Foto: Pixabay

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya