Liputan6.com, Jakarta Hujan memang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan kita. Menyirami tanah-tanah sehingga menyuburkan tanaman, membuat udara jadi terasa segar, dan aneka manfaat lainnya. Namun bila frekuensi turunnya hujan sangat tinggi juga berpotensi mengancam kondisi fisik rumah Anda, lho!
Selain rintikan hujan, angin kencang yang biasanya ‘sepaket’ bersamaan dengan turunnya hujan juga bisa turut mengancam kondisi rumah Anda. Tidak sedikit bagian rumah seperti pintu atau jendela bisa berubah bentuk karena cuaca yang seperti ini.
Atau seperti cat dinding yang mengelupas, genteng yang pecah, atau plafon yang tiba-tiba rusak. Bila kerusakan sudah terjadi maka air hujan akan mudah menggenang hingga akhirnya masuk ke dalam rumah dan menyebabkan kebocoran.
Advertisement
Baca Juga
Itu sebab pentingnya untuk selalu menyiapkan anggaran untuk perawatan rumah. Berjaga ketika menghadapi bagian-bagian rumah yang rusak karena disebabkan cuaca.
Kendati begitu, tidak sedikit juga masyarakat yang tidak mengindahkan urusan kerusakan rumah akibat faktor cuaca karena sebelumnya memang tidak menyiapkan dana perawatannya. Untuk itu, agar bisa menekan pengeluaran, seperti dilansir dari laman Rumah.com akan dijelaskan langkah-langkah untuk menjalankan hidup hemat saat musim hujan, berikut ulasannya:
Rencanakan Belanja
Idealnya, saat hendak berbelanja harus dibuat perencanaan agar Anda terhindar dari pengeluaran berlebih. Usahakan untuk membeli barang-barang dengan sistem paket, agar lebih murah.
Kendaraan
Tahukah Anda jika ternyata kondisi ban yang kempes bisa mempengaruhi penggunaan bahan bakar kendaraan? Ya, seperti dilansir dari Toyota Astra Motor, sebuah fakta ilmiah menyarankan agar selalu menjaga ban.
Penggunaan tekanan ban yang tepat akan sangat mempengaruhi beberapa aspek ban seperti daya tahan, daya tarik, dan traksi. Ban dalam tekanan yang rendah atau kempes akan sangat mempengaruhi kemampuan kendaraan Anda untuk berbelok dan mengerem.
Pendingin Udara
Kurangi penggunaan AC pada saat tidak dibutuhkan. Lagi pula udara di luar rumah relatif dingin di musim hujan.
(Simak juga: Di Bangladesh, Botol Plastik Bekas Bisa Jadi AC klik di sini)
Memasak
Anda suka memasak? Bagus! Karena memasak bisa menghemat pengeluaran Anda. Bila Anda termasuk pelanggan makanan siap antar, tidak ada salahnya untuk menguranginya dengan memulai berbelanja bahan-bahan makanan sendiri.
Selain sehat, bahan makanan tersebut bisa bertahan berkisar 2-3 hari bila disimpan pada lemari pendingin.
Bijak Menggunakan Elektronik
Padamkan berbagai alat elektronik saat tak digunakan. Anda bisa menggunakan pengatur waktu atau sensor cahaya untuk memastikan lampu di luar rumah Anda menyala dan padam tepat waktu.
Periksa Lemari dan Perbaiki Furnitur Rumah
Akhir tahun biasanya akan banyak godaan untuk belannja karena banyak diskon besar-besaran untuk pakaian, furnitur, dan lain sebagainya. Sebagai antisipasi hasrat berbelanja yang timbul tiba-tiba, lebih baik periksa dahulu isi lemari Anda.
Pisahkan pakaian yang sekiranya masih bisa digunakan. Sebaliknya, pakaian-pakaian yang sudah tidak digunakan bisa dijual dengan membuka garage sale di rumah. Atau akan lebih bijak jika Anda bisa menyalurkannya kepada orang yang membutuhkan.
Begitu juga dengan furnitur rumah yang mungkin sudah dalam kondisi rusak. Sebelum dibuang, tinjau dahulu kondisi kerusakannya. Bila masih bisa diperbaiki, maka perbaiki dahulu sebelum akhirnya membeli furnitur yang baru.
Foto: Pixabay.com