Jurus Bersihkan Kipas Angin dalam Sekejap

Kipas angin yang berdebu dapat memicu timbulnya penyakit. Jadi, bersihkan secara teratur, setidaknya sebulan sekali.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 16 Feb 2017, 11:18 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 11:18 WIB
20170216-Tips bersihkan kipas angin
Perawatan kipas angin pun terbilang mudah. Anda cukup membersihkannya secara teratur jika ada debu yang menempel di baling-balingnya.

Liputan6.com, Jakarta Tinggal di iklim tropis membuat setiap rumah wajib memiliki pendingin udara. Selain penyejuk udara atau AC, kipas angin juga jadi pilihan yang populer karena sifatnya yang praktis dan ekonomis. Perawatan kipas angin pun terbilang mudah. Anda cukup membersihkannya secara teratur jika ada debu yang menempel di baling-balingnya.

(Baca juga: Tips agar Rutinitas Bersih-bersih Jadi Lebih Cepat)

Namun, jangan menunggu debunya menumpuk di permukaan kipas dulu baru dibersihkan. Kipas berdebu yang dinyalakan dapat menebar debu ke seluruh ruangan dan menempel pada permukaan furnitur, kain sofa, karpet, dan seprai. Dan efeknya, dapat memicu alergi dan infeksi sinus.

Nah, untuk itu bersihkanlah secara teratur, setidaknya sebulan sekali. Dengan langkah yang tepat, Anda hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk membersihkannya, loh!

Langkah pertama, siapkan dulu peralatan bersih-bersihnya seperti lap basah, cairan pembersih serbaguna, atau deterjen pencuci pakaian. Dan saat membersihkannya, pastikan tidak ada air yang menetes ke dalam mesin kipas angin.

Untuk itu gunakan lap dengan daya serap tinggi seperti kanebo. Lap dengan hati-hati jangan sampai mematahkan baling-baling. Dan seperti yang dirangkum dari Rumah.com, lakukan pembersihan sesuai dengan fungsi dan jenis kipas angin masing-masing seperti sebagai berikut.

Kipas angin meja, lantai, dan gantung

Setelah membuka komponen kipas, bersihkan debu satu per satu dari sela-sela kipas. Gunakan kemoceng sebagai langkah awal. Kemudian lanjutkan dengan mengelap setiap sisi dan baling-baling menggunakan lap basah yang diberi beberapa tetes cairan pembersih.

Gosok permukaan dengan sikat jika ditemukan noda yang membandel.

Kipas angin langit-langit

Letaknya yang tergantung di plafon akan membuat Anda sedikit kesulitan membersihkan kipas angin jenis ini. Namun Anda tetap harus membersihkan setidaknya tiga sampai empat bulan sekali. Manfaatkan gagang panjang yang disambungkan dengan kemoceng atau sikat untuk membersihkan baling-baling dengan mudah.

Setahun sekali atau enam bulan sekali, pembersihan intensif juga perlu dilakukan. Caranya cukup lap dan gosok permukaan baling-baling dengan lap basah dan cairan pembersih. Anda bisa menggunakan tangga (step ladder) untuk menjangkau plafon yang tinggi.

Sebelum kipas kembali digunakan, pastikan permukaan baling-baling sudah kering karena jika basah akan menarik debu untuk menempel lagi.

Kipas angin exhaust fan

Kipas yang terletak di ruangan lembab seperti kamar mandi atau kamar tidur kecil ini juga perlu dibersihkan secara rutin. Gunakan vacuum cleaner yang dilengkapi sikat kemoceng atau dengan lap basah.

Jika cover kipas dapat dilepas, bersihkan pula baling-baling dan komponen non elektrik di dalamnya menggunakan lap basah yang disemprotkan dengan pembersih serbaguna. Jangan lupa mengganti atau membersihkan filter kipas maksimal dua tahun sekali.

Tips: Anda bisa membuat ramuan pembersih alami loh! Campurkan air dengan dua sendok makan cuka putih ke dalam botol seprai. Kocok hingga bercampur sempurna dan bisa Anda gunakan untuk pengganti cairan pembersih serbaguna.

Ingin punya rumah di kawasan yang sejuk dan tak jauh dari pusat kota? Simak puluhan pilihan rumahnya di sini.

Foto: Pixabay

Isnaini Khoirunisa

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya