Panduan Bikin Rumah Ramah Batita

Jika Anda tengah berencana memiliki buah hati atau ingin membangun rumah yang ramah anak, pahami beberapa panduannya berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 20 Feb 2017, 10:17 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 10:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta Rumah adalah tempat di mana anak tumbuh besar dan belajar banyak hal. Segala aktivitasnya, mulai dari tidur, makan, dan bermain pastinya banyak dihabiskan di dalam rumah. Terlebih untuk anak-anak berusia di bawah tiga tahun.

(Baca juga: Desain Kamar Mandi Ramah Anak)

Gerak yang aktif ditambah rasa keingintahuannya yang tinggi membuat batita rentan mengalami kecelakaan di area rumah. Untuk mencegahnya, interior rumah perlu ditata lebih cermat dengan pemilihan perabot dan desain yang aman.

Dan jika Anda tengah berencana memiliki buah hati atau ingin membangun rumah yang ramah anak, pahami beberapa panduan dari Rumah.com berikut ini.

Pilih Furnitur yang Tepat
Perabot yang mengisi ruangan bisa jadi penyebab kecelakaan bagi si kecil. Hindari memilih perabot ringan karena dapat dengan mudah ditarik dan dapat menimpanya. Furnitur lembut seperti karpet dan sofa sebaiknya menggunakan bahan bulu yang tidak mudah rontok.

Berikan juga pengamanan khusus seperti busa atau karet pengaman yang dipasang di siku-siku meja. Sudut furnitur yang memiliki permukaan tajam bisa berbahaya jika terbentur kulit batita yang sensitif.

Sementara jika ingin menambah taplak pada meja makan atau meja tamu sebaiknya pilih yang pendek agar tidak mudah ditarik oleh bayi.

Bersihkan Lantai

Perkembangan bayi dari mulai merangkak hingga berjalan kerap membuatnya bersentuhan langsung dengan lantai. Pastikan lantai Anda selalu bersih dan kering sebelum dilalui oleh si kecil. Rutinitas bersih-bersih lantai dengan mengepel atau vacuum cleaner sebaiknya dilakukan minimal dua hari sekali.

Singkirkan barang atau mainan yang berceceran di lantai sebelum bayi Anda siap bermain di atasnya. Selalu cek permukaan lantai apakah ada kabel atau tali yang simpang siur karena dapat membuat si kecil tersandung.

Buat Pagar Pembatas

Kasus kecelakaan yang paling sering terjadi di rumah ialah bayi yang jatuh dari atas tangga atau ranjang tidur. Untuk itu sangat penting memasang pagar pembatas di beberapa area penting sekitar rumah. Misalnya pada area naik dan turun tangga, kemudian di sekeliling ranjang bayi, sampai dengan pembatas area menuju dapur.

Bayi yang berusia di atas satu tahun biasanya sudah dapat berjalan dan memanjat pagar yang Anda buat. Sehingga, Anda perlu mendesain pagar yang cukup tinggi. Pilih teralis yang terbuat dari bahan kayu dengan kerapatan yang jarang agar kaki dan tangan buah hati tidak mudah terjepit.

Tutup Stop Kontak

Seluruh stop kontak yang berada dalam jangkauan si Kecil sebaiknya ditutup atau diblok agar batita tidak bisa memasukkan jarinya ke lubang stop kontak listrik. Belakangan ini tersedia penutup stop kontak di pasaran, sehingga Anda dengan mudah bisa menutup dan membuka sesuai kebutuhan.

Selalu Tutup Lemari dan Rak

Ketika memilih lemari penyimpanan, pilih yang memiliki tutup sehingga meminimalisir benda-benda di dalamnya jatuh dan mengenai si kecil. Meski demikian, pintu lemari yang bisa dibuka tutup menjadi permainan yang menarik perhatian mereka.

Pastikan semua laci yang dalam jangkauan batita dikunci rapat agar tidak dapat ditarik dengan mudah.

Ingin mendekorasi rumah yang ramah anak? Simak dulu aneka pilihan rumahnya di sini.

Foto: Pexels

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya