Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, penerapan feng Shui tidak hanya memberi manfaat spiritual yang positif namun juga bisa menambah nilai estetika pada ruangan. Itu sebab aturan feng shui kerap diaplikasikan banyak orang saat membangun dan menata unit properti.Â
(Baca juga: Lakukan Ini Jika Anda Berbisnis Toko Kelontong di Rumah)
Selain untuk hunian, unit komersial seperti ruko atau kios juga bisa ditata sesuai ilmu feng shui. Tujuannya adalah untuk menarik energi positif di ruang ritel agar dapat menarik lebih banyak konsumen, meningkatkan penjualan, dan suasana hati yang positif untuk mereka yang bekerja di dalam toko.
Advertisement
Ya, pada dasarnya berbelanja adalah aktivitas yang berkaitan erat dengan emosional. Kita cenderung membeli benda yang kita sukai dan selanjutnya akan mendapatkan perasaan yang lebih baik. Dengan kata lain tujuan orang belanja tidak hanya untuk membeli benda namun juga sebuah pengalaman. Apalagi saat bulan Ramadan seperti ini di mana banyak orang banyak berbelanja, entah sekedar membeli makanan untuk santapan berbuka puasa atau kebutuhan untuk lebaran.
Dengan demikian, penerapan ilmu feng shui diharapkan dapat meningkatkan energi positif dan memberi pengalaman belanja yang menyenangkan bagi konsumen. Energi dari toko Anda bahkan bisa dirasakan sebelum konsumen memutuskan untuk mampir. Jadi pengaplikasian feng shui juga perlu diterapkan pada tampilan pintu masuk dan area di sekitarnya.
Simak sepuluh tips feng shui dari Rumah.com untuk toko atau ritel berikut ini.
1. Perhatikan Tampilan Toko dari Luar
Bayangkan diri Anda sebagai konsumen yang sedang melintas di depan toko atau kios milik Anda. Apakah tampilan toko, seperti display barang dan papan nama toko terlihat mencolok atau mirip dengan tetangga di kanan-kiri toko? Kemudian, apakah toko Anda cukup menarik untuk dikunjungi?Â
Tampilan depan toko dianggap sangat penting karena merupakan pintu masuk aliran energi. Aliran feng shui yang kuat bisa diciptakan dari tampilan yang mencolok dan jelas. Mulai dari pemilihan font nama di papan toko, display barang yang rapi dan segar, sampai pemilihan warna sesuai arah mata angin hadap depan toko.
2. Masuk ke dalam Toko dan Temukan Pusat Perhatian
Ini adalah salah satu cara memahami kemana energi mengalir di dalam toko. Kemana perhatian Anda terpusat, ke arah kanan atau ke kiri? Atau apakah tidak ada yang menarik perhatian meskipun toko sudah di dekorasi dengan banyak aksesoris menarik? Sangat penting untuk menciptakan beberapa aksen sebagai pusat perhatian untuk mengunci energi Chi pada ruangan.
3. Hindari Pemicu Feng Shui Negatif
Ambil beberapa foto dari pintu masuk toko (bagian dalam dan luar) kemudian perhatikan gambar tersebut. Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan inspirasi dalam menciptakan tampilan segar pada ruangan dan memahami kehadiran benda/elemen yang membawa Feng Shui negatif.
Misalnya, tempat sampah yang tidak ditutup, kabel listrik yang berantakan, dan lain sebagainya. Dan hindari beberapa pemicu feng shui negatif berikut ini:
- Cermin yang menghadap langsung ke pintu masuk
- Pintu depan dan pintu belakang rumah yang letaknya saling berhadapan langsung.
- Bau tidak sedap pada ruangan.
(Simak juga: Aneka pilihan perumahan dengan desain cantik di bawah Rp 1 Miliar)
4. Ciptakan Beberapa Titik Perhatian Untuk di Eksplorasi
Buat kesan lega dan bebas untuk konsumen ketika hendak masuk ke dalam toko. Hindari terlalu banyak staf di dalam toko yang membuatnya terlihat penuh. Hindari suara gaduh pada ruangan, namun boleh memperdengarkan musik dengan volume suara sedang.
5. Letakkan Meja Kasir di Lokasi yang Tepat
Menurut aturan Feng Shui, posisi tepat untuk meletakkan meja kasir biasanya memiliki orientasi diagonal dari pintu masuk.
6. Letakkan Nama Toko di Lokasi yang Tinggi dan Strategis
Jika ingin membangun komunitas konsumen yang loyal, nama toko harus dikenal dengan baik oleh mereka. Tidak hanya di luar ruangan tetapi juga di dalam toko, cantumkan beberapa logo dan nama toko di titik strategis.
7. Ciptakan Energi Positif di Toko
Umumnya orang membeli karena emosi yang positif, untuk itu perhatikan beberapa hal penting seperti: kualitas udara, pencahayaan yang cukup, musik yang bagus, wewangian ruangan, sampai dengan mengganti tampilan/display barang secara rutin.
8. Memberi Pengalaman Eksplorasi Belanja
Ruangan ritel yang menarik untuk dikunjungi tidak hanya yang memiliki tema seragam dari pintu masuk hingga pintu keluar. Sebaiknya, beri beberapa aksen yang berbeda di setiap sudut ruangan dengan pemilihan energi yang berbeda (bisa dari warna, cahaya, wewangian, bentuk, dan lain sebagainya.)
9. Menghargai Keinginan Konsumen
Pengalaman berbelanja yang menyenangkan adalah membiarkan konsumen mencari sendiri benda yang mereka inginkan. Mulai dari melihat, menyentuh, sampai dengan mencium sebuah barang. Jika mereka tak membutuhkan bantuan, sebaiknya tidak perlu mengikuti dan cukup mengamati dari kejauhan.
10. Dekorasi Ruangan dengan Aksesoris Unik
Jangan ragu menghias kios atau ruko dengan furnitur dan aksesoris unik sesuai dengan selera Anda!
Â
Isnaini Khoirunisa