Liputan6.com, Jakarta Bencana banjir memang sulit diprediksi kedatangannya. Terkadang meskipun kita sudah melakukan persiapan secara matang, misalnya dengan membersihkan selokan agar air dapat mengalir lancar, namun hujan deras yang turun terus-menerus membuat air meluap sehingga banjir tetap tak terelakan.
(Baca juga: Kiat Memilih dan Menjaga Furnitur agar Tahan Banjir)
Nah, jika banjir tak dapat dihindari setidaknya Anda dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan pada hunian yang mungkin bisa disebabkan oleh banjir. Ya, Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh banjir.
Advertisement
Hal ini tentu saja sangat berguna untuk mengefisiensikan waktu sekaligus biaya bersih-bersih ataupun perawatan rumah setelah banjir melanda. Simak panduan dari Rumah.com berikut!
1. Meninggikan stop kontak
Buat stop kontak di rumah setidaknya sekitar 1,5 m di atas permukaan lantai dasar. Hal ini untuk mengindari terjadinya air masuk ke lubang stop kontak sehingga dapat menyebabkan korsleting listrik.
Jika memiliki stop kontak dengan posisi di bawah, segera tutup dengan plastik selama musim hujan dan rekatkan hingga kedap air.
2. Gunakan ubin keramik
Pasang lantai dasar menggunakan ubin keramik. Lantai keramik tidak mudah rusak jika terkena banjir. Lantai juga jadi lebih mudah dibersihkan setelah banjir. Jika Anda menggunakan lantai kayu, Anda akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perbaikan lantai.
Cegah Kerusakan Akibat Banjir
3. Dapur stainlees steel
Rancang dapur Anda menggunakan bahan stainless steel dan kayu solid. Ini lebih baik dibandingkan Anda menggunakan chipboard (papan partikel). Material stainless steel lebih kuat terhadap banjir dan mudah dibersihkan dibanding kayu.
Anda juga dapat menginstal free-standing kitchen units yang dapat dipindahkan. Jadi ketika banjir menerjang Anda dapat memindahkan perabotan dapur dengan mudah.
4. Rak dinding
Dekorasi ruang hunian Anda menggunakan rak dinding minimalis. Tempatkan pada ketinggian di atas 1 m dari permukaan lantai. Rak dinding dapat membantu meminimalisir kerusakan perabotan yang mungkin bisa terendam saat terjadi banjir.
(Simak juga: Ragam pilihan perumahan bebas banjir dengan harga di bawah Rp500 jutaan)
5. Gunakan UPVCV (Unplasticized Poly Vinyl Chloride)
Ganti bingkai jendela dan pintu rumah Anda menggunakan material UPVCV (Unplasticized Poly Vinyl Chloride). Material ini merupakan turunan plastik yang mengalami proses pembentukan sehingga sifat lentur atau plastiknya hilang.
Material UPVCV memiliki berat yang lebih ringan dibanding kayu. Kelebihan material ini juga lebih mudah dibersihkan dan ketahanannya tak kalah kuat dari kayu. Selain itu, harganya pun lebih murah.
Dian Probowati