Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang termasuk generasi milineal, yang saat ini masih tinggal di rumah orang tua atau di rumah kontrakan, mungkin sering bertanya-tanya kapan kira-kira waktu yang tepat untuk membeli rumah?
(Baca juga: Serba-serbi Cara Seleb Hollywood Beli Rumah)
Tahukah Anda? Jika semakin cepat Anda memutuskan untuk membelinya maka nilai investasi yang dijanjikan di masa depan juga akan semakin besar. Selain itu, tentu Anda akan merasa lebih nyaman dan bebas tinggal di rumah sendiri.
Advertisement
Namun sebelum memutuskan untuk membeli rumah, cek kondisi keuangan saat ini. Seperti yang dirangkum ddari Rumah.com Anda bisa memulainya dari hal-hal berikut ini.
1. Punya pendapatan yang bisa diandalkan
Ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan mencicil, tentu Anda harus yakin benar-benar bisa membayarnya. Jika tinggal sendiri, Anda harus sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan tempat bekerja.
Atau apabila tinggal bersama pasangan maka salah satu dari Anda sudah yakin dengan posisi dan masa depan perusahaan tempat bekerja.
2. Tidak mempunyai beban pengeluaran yang besar
Membeli rumah merupakan keputusan yang besar dalam hidup dan juga akan mempengaruhi keadaan finansial Anda. Agar kondisi keuangan tetap stabil, pastikan saat membeli rumah Anda tidak sedang memiliki beban pengeluaran besar lain seperti menyicil mobil atau tanah.
3. Tidak sedang terbelit masalah hutang
Agar proses pembelian rumah menjadi lebih mudah terutama jika Anda berencana untuk mencicilnya, periksa kembali kondisi keuangan di bank atau lembaga keuangan lain apakah baik dan tidak sedang menunggak hutang. Hal ini agar bank atau lembaga keuangan bisa lebih cepat menyetujui permohonan pinjaman tersebut.
8 dari 10 orang bilang proses pengajuan KPR itu ribet. Bagaimana menurut Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Tips Beli Rumah
4. Memiliki dana darurat yang cukup
Ketika memiliki rumah akan ada beberapa pengeluaran di masa mendatang yang mungkin sebelumnya tidak diperhitungkan, oleh karena itu penting untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran tersebut.
Besar dana darurat yang harus dipersiapkan berkisar antara 4 hingga 12 bulan nilai pengeluaran.
5. Mampu membayar 5-10% dari total harga rumah
Dalam membeli rumah, biasanya dibutuhkan 3-20% untuk membayar uang muka. Hal ini juga sebagai penentu utama apakah Anda mampu membeli rumah atau tidak. Lebih baik jika Anda menunggu hingga bisa membayar setidaknya 5 % namun tetap disarankan 10 – 20% dari total harga rumah dengan uang tunai.
6. Bisa dan mau mengurus rumah sendiri
Berdasarkan beberapa pengalaman orang yang baru memiliki rumah, dalam satu tahun pertama ada saja pengeluaran untuk membetulkan beberapa hal yang rusak atau membeli peralatan baru di dalam rumah. Selain itu, Anda juga harus siap jika suatu saat nanti rumah membutuhkan beberapa renovasi.
Jika Anda terbiasa untuk mengurus dan melakukan pekerjaan tersebut sendiri maka pengeluaran pun akan lebih terkontrol.
Mau beli rumah? Cek di sini untuk pilihan rumah mulai harga Rp500 jutaan!
Dian Probowati
Advertisement