Liputan6.com, Jakarta Apa tujuan Anda beli rumah? Untuk dihuni sendiri atau investasi? Pasalnya, Beli rumah untuk dihuni sendiri bertujuan guna mendapatkan kenyamanan hidup, sementara jika tujuannya untuk investasi --entah disewakan atau dijual kembali-- adalah mengejar keuntungan.
Baca juga: Begini Ciri Lokasi Investasi Properti yang Wajib Anda Miliki
Nah, karena tujuannya berbeda maka strategi untuk membelinya pun harus berbeda juga sehingga tujuan membeli rumah dapat tercapai secara optimal, mendapat keuntungan ataupun kenyamanan hidup yang maksimal. Beli rumah untuk dihuni sendiri atau investasi? Simak strategi dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
- Beli rumah sebagai investasi
Perlu diperhatikan, pengembang biasanya melakukan strategi penetapan harga sekitar 20%-30% di bawah harga standar. Harga standar adalah harga normal dalam perhitungan proyeksi keuangan sebuah proyek perumahan.
Harga ‘promosi’ ini biasanya hanya berlaku pada tahap awal pemasaran untuk memancing respon pasar. Begitu pasar menggeliat, perlahan tapi pasti harga akan merangkak naik hingga bisa mencapai 130% (bahkan lebih) dari harga standar untuk unit-unit terakhir.
Nah, apabila Anda berniat untuk berinvestasi, belilah rumah pada tahap awal pemasaran. Namun, hal ini cukup berisiko. Jika penjualan perumahan tersebut lambat, biasanya progres pembangunan pun akan terpengaruh. Sebaliknya, jika perumahan tersebut laku keras, dalam tempo kurang dari setahun, Anda bisa saja memperoleh keuntungan hingga 100%.
- Beli rumah untuk dihuni sendiri
Di sisi lain, jika Anda membeli rumah untuk dijadikan tempat tinggal, belilah rumah pada tahap pemasaran berikutnya. Tentunya jangan terlalu berharap untuk mendapatkan capital gain banyak, toh rumah tersebut akan Anda tempati dan lama kelamaan nilainya juga akan tinggi.
Konsekuensinya Anda memang akan membayar lebih mahal, namun Anda akan lebih aman karena tingkat keyakinan Anda akan berkembangnya perumahan dan lingkungan rumah tersebut lebih tinggi.
Strategi Beli Rumah
Ini untungnya beli rumah pakai KPR.
Dan agar Anda benar-benar yakin pada pilihan rumah yang akan Anda beli, pastikan sebelum transaksi Anda memanfaatkan aneka layanan yang dipersembahkan Rumah.com khusus untuk Anda seperti berikut ini:
- Rumah.com Property Affordability Sentiment Index guna mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, termasuk sentimen pasar dari sudut pandang pembeli yang diolah dari data survei yang dilakukan terhadap 1.000 lebih responden dari berbagai wilayah di Indonesia.
- Rumah.com Property Index untuk menggali informasi properti secara komprehensif, mulai dari lokasi properti favorit konsumen, hingga ke harga hunian baik perumahan maupun apartemen di Indonesia yang merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Jadi Anda bisa tahu timing buyer, kenapa harga turun atau naik, hingga penyebab yang mendasarinya.
- Review properti yang disajikan secara obyektif dan transparan sehingga Anda dapat menilai spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.
- Manfaatkan juga jasa agen properti profesional yang dapat membantu transaksi pembelian properti Anda. Ada banyak pilihan mulai dari agen properti dengan spesialisasi kawasan yang memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya, agen properti dengan spesialisasi apartemen, dan lain sebagainya.
Jadi mau beli rumah untuk dihuni sendiri atau investasi? Simak aneka pilihan rumah mulai harga Rp500 jutaan yang bagus untuk investasi dan juga nyaman untuk dihuni sendiri.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Advertisement