Liputan6.com, Jakarta RumahCom – Jelang tahun politik tidak sedikit developer memilih untuk menahan diri dalam melakukan ekspansi usahanya.
Alih-alih melakukan ekspansi, justru segelintir developer malah mengambil sikap konservatif dalam target penjualan di 2018. Hal ini wajar mengingat tensi politik yang panas jelang Pemilu Kepala Daerah, Legislatif dan Presiden yang disinyalir akan berdampak kepada sektor bisnis.
Meski begitu, Kalindo Land yang mengembangkan beberapa proyek residensial di Jabodetabek menyatakan tetap optimistis penjualannya dapat tumbuh 15% – 20% di tahun ini.
Advertisement
(Simak Review Properti untuk mengetahui ulasan mendalam tentang rumah incaran Anda)
Hal itu tak lepas dari makin membaiknya kepercayaan pasar dan dukungan kebijakan perbankan terutama stabilnya suku bunga rendah KPR, serta beroperasinya sejumlah proyek infrastruktur di tahun ini.
“Masyarakat sekarang ini sudah dewasa dan tidak mudah terprovokasi oleh hoax yang sedang marak jelang Pemilu. Dan kami berharap partai politik dapat menggunakan cara-cara bersahabat dalam meraih simpati masyarakat,” kata Sentot Sudaryono, Direktur Marketing Kalindo Land.
Ia yakin, pasar properti tahun ini lebih baik dibanding tahun kemarin, apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh sekitar 5,3%. Dibanding negara-negara maju sekalipun yang sebagian besar pesimis, Indonesia masih cukup baik.
Dukungan infrastruktur terutama jalan yang semakin terkoneksi, sambungnya, membuat Kalindo Land bertambah yakin target sales proyek-proyeknya sebesar Rp600 miliar dapat tercapai. Sebab beberapa proyek berdampak positif langsung dengan pembangunan jalan tol, Light Rail Transit (LRT) dan JR (Jabodetabek Residence) Connexion.
(Cek di sini untuk pilihan perumahan di Bogor dengan harga mulai Rp500 juta)
Proyek-Proyek Kalindo Land sebagian besar membidik segmen menengah ke bawah yang tersebar di beberapa lokasi.
“Tahun ini kami percaya diri dapat meraup penjualan minimal Rp600 miliar. Di triwulan pertama ini kami sudah mencapai target 25%. Tahun lalu, kami dapat melampaui target penjualan sebesar Rp500 miliar,” tukasnya.
Sementara itu, Cecep Prayitno selaku Manager Marketing Kalindo Land menyampaikan, proyek-proyek Kalindo Land di wilayah Bogor diharapkan berkontribusi besar menyumbang penjualan rumah dan ruko.
Sebab katanya, kawasan bogor memiliki pertumbuhan penduduk yang padat sehingga potensi pasar di wilayah Bogor sangat menjanjikan. Simak juga: Punya Rumah di Bogor Tetap Bisa Santai ke Kantor
Menurutnya, suasana Bogor yang asri, sejuk, dan nyaman, membuat para investor tertarik untuk memiliki hunian di wilayah Bogor. Karena itu, beberapa proyek yang dikembangkan di Kota Hujan terbilang sukses di pasaran.
Salah satunya adalah Villa Bogor Indah yang menawarkan rumah dua lantai dengan harga mulai Rp700 jutaan.
“Tahun lalu penjualan hunian memenuhi target dengan total penjualan Rp60 miliar. Tahun ini kami berharap dapat tumbuh sekitar 15%," tukasnya.
Bila berencana membeli rumah di Kota Bogor namun belum terlalu paham wilayah mana yang potensial, Anda bisa memanfaatkan forum Tanya Agen yang ada di Rumah.com. Forum ini memungkinkan Anda mendapatkan jawaban akurat dari agen properti spesialis area Bogor.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah