Singapura Selalu Punya Daya Tarik

Properti di Singapura masih jadi buruan investor asal Indonesia maupun negara lain di sekitarnya. Mengapa?

oleh Fathia Azkia diperbarui 04 Okt 2018, 09:40 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 09:40 WIB
ilustrasi
Singapura diganjar penghargaan sebagai Lokasi Terbaik di Asia Pilihan Ekspatriat dan peringkat 25 secara global dari survey Quality of Living yang digelar Mercer tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Properti di Singapura masih jadi buruan investor asal Indonesia maupun negara lain di sekitarnya. Hal ini lantaran Negeri Singa didukung infrastruktur dan stabilitas keamanan yang baik, dan tentunya berpengaruh terhadap kualitas gaya hidup masyarakatnya termasuk para ekspatriat.

Tak hanya itu, Singapura juga memiliki akses transportasi bagus untuk menghubungkan warganya secara lokal maupun internasional.

Ini pula yang menyebabkan Singapura diganjar penghargaan sebagai Lokasi Terbaik di Asia Pilihan Ekspatriat dan peringkat 25 secara global dari survey Quality of Living yang digelar Mercer tahun lalu.

Survei terbaru: 1 Dari 100 Orang Indonesia Punya Properti Di Luar Negeri

Lantas, hal apa lagi yang menarik dari Singapura selain dari sisi infrastruktur dan transportasi? Lokasi wisata, salah satunya.

Diantara sekian banyak spot wisata yang tersedia, pameran seni S.E.A Focus yang akan hadir selama lima hari mulai tanggal 23-27 Januari 2019 patut dikunjungi.

Mengusung konsep boutique, pameran ini akan menghadirkan 25 galeri di area khusus bernuansa pop-up di Gilman Barracks. “Saya sangat senang dengan respons positif yang kami terima, bukan hanya dari gerakan kesenian lokal, tapi juga dari galeri internasional dan nama-nama besar di industri ini,” tutur Emi Eu, Direktur Eksekutif STPI – Creative Workshop & Gallery.

“Debut S.E.A. Focus akan menambah daya tarik Singapore Art Week dan menggairahkan pasar seni di kawasan ini,” imbuhnya.

Baca juga: Ketahui Kondisi Harga Properti Terkini Lewat Property Index

 

Sebagai inisiatif dari STPI – Creative Workshop & Gallery, S.E.A. Focus akan mengangkat galeri lokal hingga mancanegara yang berkecimpung di dunia seni kontemporer dan modern Asia Tenggara, guna meningkatkan apresiasi serta permintaan dari publik.

Menanggapi hal ini, Aaron Seeto, anggota Komite Penasihat dan Direktur Museum MACAN mengungkapkan, “Pengamat dari luar mungkin menganggap Asia Tenggara sebagai entitas yang homogen, tapi kenyataannya, dengan aspek geografis, sejarah, bahasa, dan infrastruktur yang memiliki ciri khas masing-masing. Platform seperti S.E.A. Focus ini bisa mempromosikan keanekaragaman dan karakteristik wilayah ini.”

S.E.A. Focus juga mengumumkan serangkaian program yang akan memberikan pengalaman komprehensif bagi para pengunjung.

SEAcity akan bekerjasama dengan institusi mitra dan berbagai brand produk gaya hidup di Singapura seperti SEAcommunity, yang dirancang khusus untuk anak-anak dan lembaga pendidikan untuk memperdalam wawasan serta meningkatkan apresiasi terhadap seni sejak dini.

Dengan dukungan dari National Arts Council (NAC), Economic Development Board (EDB), dan Singapore Tourism Board (STB), S.E.A. Focus akan menjadi salah satu pusat perhatian di Singapore Art Week 2019.

Hadirnya S.E.A. Focus akan menambah kemeriahan berbagai kegiatan seni visual yang digelar, termasuk pameran, seni publik, dialog industri, dan beragam event yang berkaitan dengan gaya hidup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya