2020 Koridor Timur Dipastikan Jakarta Bebas Macet

2020 nanti Koridor Timur Jakarta ini diyakini akan tidak macet lagi seiring beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 07 Okt 2019, 13:32 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 13:32 WIB
2020 Koridor Timur Dipastikan Jakarta Bebas Macet
Kemacetan terjadi karena adanya pembangunan sejumlah infrastruktur penting di kawasan ini.

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Koridor Timur Jakarta, yakni Bekasi, Cikarang, dan Karawang, selama ini menyandang image sebagai kawasan industri dan selalu macet. Padahal, kemacetan terjadi karena adanya pembangunan sejumlah infrastruktur penting di kawasan ini.

Dan dipastikan ke depannya kemacetan itu akan berakhir seiring selesainya pembangunan infratruktur itu sendiri. Bahkan di awal 2020 nanti Koridor Timur Jakarta ini diprediksi tidak akan macet lagi seiring beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan ini.

Butuh informasi lengkap seputar perkembangan dan potensi kawasan lainnya? Simak info lengkapnya di AreaInsider dari Rumah.com.

Terkait segala permasalahan yang dihadapi kawasan Koridor Timur Jakarta ini, enam pengembang ternama yang banyak mengerjakan proyek di koridor ini sepakat membentuk Komite Koridor Timur Jakarta.

Proyek Infrastruktur Rampung, Macet Tinggal Kenangan

Proyek Infrastruktur Rampung, Macet Tinggal Kenangan
Ke depannya dapat dipastikan bahwa kemacetan tersebut akan berakhir seiring selesainya pembangunan infratruktur di kawasan Koridor Timur Jakarta.

Keenam pengembang itu adalah PT Summarecon Agung Tbk, PT Jababeka Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, PT Sirius Surya Sentosa, PT Pollux Properti Indonesia Tbk, serta PT PP properti Tbk. Mereka sepakat bersinergi untuk menyampaikan berbagai kelebihan atau nilai plus di koridor  ini.

Terbentuknya komite ini sendiri menurut Direktur PT Jababeka Tbk, Sutedja S. Darmono, berawal dari tukar pikiran antara sesama pengembang di wilayah timur Jakarta, terutama mengenai image kawasan yang sebagai kawasan industri dan dikenal macet.

Seperti yang diketahui, kemacetan itu terjadi karena adanya pembangunan infrastruktur, namun ke depannya dapat dipastikan bahwa kemacetan tersebut akan berakhir seiring selesainya pembangunan infratruktur di kawasan Koridor Timur Jakarta.

Dalam acara jumpa pers pembentukan komite tersebut, Selasa (1/10/2019), Sutedja optimis bahwa di awal 2020 nanti koridor ini akan lancar seiring beroperasinya sejumlah infrastruktur transportasi yang diprediksi efektif untuk mengurangi kemacetan hingga 40 persen di kawasan ini.

Tertarik untuk punya hunian di kawasan Cikarang yang punya potensi investasi tinggi yang didukung fasilitas dan infrastruktur kawasan yang lengkap, plus harga yang masih terjangkau? Cek pilihan huniannya di sini!

Perlu diketahui, saat ini ada banyak infrastruktur baru yang dibangun di koridor ini, yaitu:

  1. Elevated Toll Road
  2. Kereta Api Double Double Track
  3. LRT (Lintas Rel Terpadu)
  4. MRT (Moda Raya Terpadu)
  5. Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  6. Kereta Cepat Jakarta – Surabaya
  7. Cikampek Layang
  8. JORR 2
  9. Jalur Cikampek Selatan
  10. Pelabuhan Patimban
  11. Bandara Kertajati

Lantas apa istimewanya Koridor Timur Jakarta sehingga begitu banyak pembangunan infrastruktur baru di kawasan ini? Ternyata lebih dari 60 persen aktivitas perekonomian nasional disumbang oleh Koridor Timur Jakarta. Dan 70 persennya berpusat di Bekasi dan Cikarang.

Infrastruktur Bertebaran di Koridor Timur Jakarta

Infrastruktur Bertebaran di Koridor Timur Jakarta
Kawasan Koridor Timur Jakarta tumbuh menjadi aset Properti yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan pusat bisnis, gaya hidup, destinasi hunian, pusat industri, hingga pusat lapangan pekerjaan.

Saat ini koridor Timur Jakarta memang menjadi jantung penting bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018 lalu, perekonomian Indonesia mencapai Rp14,8 triliun, tumbuh 5,17 persen lebih tinggi dari capaian 2017.

Berbagai pengembang properti juga menyumbang banyak pemenuhan kebutuhan bagi pasar di koridor tersebut. Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Summarecon Bekasi tercatat memiliki luas lahan 240 hektar, Pollux Properti Indonesia seluas 45 hektar, PP Properti seluas 28 hektar, Vasanta Innopark seluas 100 hektar, Lippo Cikarang seluas 3400 hektar, serta Jababeka seluas 5600 hektar.

Saat ini, dengan luas mencapai 10 ribu hektar, kawasan Koridor Timur Jakarta tumbuh menjadi aset properti yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan pusat bisnis, gaya hidup, destinasi hunian, pusat industri, hingga pusat lapangan pekerjaan.

Ya, kawasan industri ini mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Lebih dari 50.000 industri dari setidaknya 30 negara, Fasilitas kesehatan dan sekolah terbaik di kawasan ini pun bertebaran. Bahkan, urusan mencari hotel bintang 3 hingga bintang 5 juga bukan persoalan sulit.

Jadi kedepannya Koridor Timur Jakarta akan menjadi koridor yang sangat penting. Nantinya akan saling terintegrasi hingga ke Jawa Timur melalui pembangunan infrastrukturnya yang masif.

Nah, jika pembangunan infrastruktur di kawasan Koridor Timur Jakarta seperti Bekasi dan Cikarang selesai maka arus kendaraan dipastikan akan lancar. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya