Kantor Pertanahan Kota Bekasi Terendam Banjir, ANRI Siap Bantu

Terkena dampak banjir, Kantor Pertanahan Kota Bekasi meminta bantuan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia). Selain itu untuk mencegah bencana serupa, pemerintah harus percepat seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia agar melakukan digitalisasi arsip.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 08 Jan 2020, 10:37 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 10:37 WIB
Kantor Pertanahan Kota Bekasi Terendam Banjir, ANRI Siap Bantu
Sertifikat tanah dan arsip lainnya penting untuk diselamatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Terkena dampak banjir, Kantor Pertanahan Kota Bekasi meminta bantuan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia). Selain itu untuk mencegah bencana serupa, pemerintah harus percepat seluruh Kantor Pertanahan di Indonesia agar melakukan digitalisasi arsip. 

Kantor pertanahan kota bekasi terendam banjir, dihimbau seluruh kantor pertanahan di Indonesia harus segera digitalisasi Arsip. Salah satu arsip sertipikat penting yang mengalami kerusakah adalah warkah dan buku tanah. 

Bencana banjir yang menerjang wilayah Jabodetabek di awal tahun 2020 menyebabkan kerusakan diberbagai aspek. Salah satunya kerusakan pada arsip sertipikat, seperti warkah dan buku tanah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kantor Pertanahan Kota Bekasi mengalami dampak banjir. Akibatnya beberapa arsip ikut terendam. Nurhadi Putra, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN mengatakan, banyak dokumen yang basah akibat banjir. Namun, sebagian besar sudah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. 

"Terdapat beberapa arsip sertipikat yang terendam akibat banjir. Untuk merestorasi ini, kami meminta bantuan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)," lanjutnya.

Diharapkan dengan kejadian tersebut, seluruh kantor pertanahan di Indonesia harus cepat mendigitalisasikan seluruh arsipnya. Jika sewaktu-waktu terjadi musibah serupa, seluruh data masyarakat dengan aman terselamatkan. 

Direktur Preservasi ANRI Kandar telah menjelaskan hal terpenting dan langkah awal yang harus dilakukan adalah evakuasi terlebih dahulu.

Baca selengkapnya: Cara Urus Sertifikat Laik Fungsi Dengan Mudah Dan Cepat

"Ada dua hal yang harus dilakukan saat ini dan sesegera mungkin. Pertama melakukan evakuasi arsip jangan sampai terkena sinar matahari,karena jika terkena maka akan hancur nantinya. Kemudian untuk arsip yang memiliki nilai guna tinggi akan diprioritaskan untuk diinventarisasikan terlebih dahulu," ungkap Kandar. 

Lebih lanjut, Kandar menghimbau kepada seluruh warga korban banjir agar merestorasi dokumen yang basah. 

"ANRI juga memberikan layanan restorasi/perawatan arsip keluarga (Laraska) secara gratis bagi masyarakat yang terkena musibah bencana banjir. Dapat langsung mendatangi kantor ANRI,"tekannya.

Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya