Makassar Pecahkan Rekor Muri Pisang Ijo Terpanjang dan Terbanyak

Tujuan kegiatan ini sebagai upaya menjaga cita rasa dan keunikan kuliner kota Makassar, yang sekaligus menjadi ikon kota.

oleh Eka Hakim diperbarui 28 Nov 2015, 20:07 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2015, 20:07 WIB
20151128-Makassar Pecahkan Rekor Muri Pisang Ijo Terpanjang dan Terbanyak
(Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar bersama Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulawesi Selatan, mencatat rekor Muri dengan memamerkan makanan khas kota ini, yakni pisang ijo terpanjang di Pantai Losari Makassar.

Pembuatan makanan tradisional khas suku Bugis tersebut, dibuat dengan komposisi 600 kilogram terigu dan 500 sisir pisang raja. Meski dibuat panjang dan dalam jumlah banyak, namun tak sedikit pun mengurangi rasa khas pisang ijo.

Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulsel Lukman Gassing menyebutkan, pisang ijo sebenarnya berasal dari keturunan Tiong Hoa di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel yang kemudian dikembangkan suku Bugis Makassar kala itu.

"Ada pun rasa cukup menggoyang lidah, sehingga para pemburu kuliner makanan tradisional yang hadir pada kegiatan pembuatan pisang ijo rekor Muri di Pantai Lossari cukup menggoyang lidah para penikmatnya," ujar dia di Makassar, Sabtu (28/11/2015).

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Majid mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai upaya menjaga cita rasa dan keunikan kuliner kota Makassar, yang sekaligus akan menjadi ikon kota Makassar.


"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam memantapkan potensi yang dimiliki kota Makassar, sebagai kota wisata yang sudah mendunia," ujar dia.

Walikota Makassar Moh Romdhan Pomanto yang membuka acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan rekor Muri pisang ijo terpanjang dan terbanyak tersebut.

"Saya kira dengan adanya kegiatan positif ini, tentu akan berdampak pada penguatan sektor pariwisata kota Makassar ke depan, sehingga kegiatan ini patut dilestarikan," ujar Romadhan.

Bagi Danny, sapaan akrab Romdhan itu, selain berdampak di sektor pariwisata juga akan menjadi daya tarik bagi pengunjung dari daerah luar kota Makassar, untuk kembali mendatangi kota itu.

"Saya optimis event seperti ini dapat mendongkrak jumlah pengunjung lebih banyak lagi ke Makassar," ujar dia.

Sementara, Deputi Pengembangan Bidang Pariwisata Nusantara Esti Astuti berharap, ke depan APJI bisa bekerja sama lagi dengan dinas pariwisata dalam even-even yang jauh lebih besar lagi, khususnya dalam mengangkat ikon kuliner daerah di Tanah Air.

Piagam Muri diserahkan langsung kepada masing-masing booth atau stan yang menjadi peserta pada event. "Traditional Food Vaganza" ini untuk kategori pencatatan Rekor Pisang Ijo terpanjang dan terbanyak," pungkas Esti. (Rmn/Dms)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya