Malaysia Masih Jadi Tujuan Favorit TKI Sumsel

Selain karena serumpun dan berbahasa yang hampir sama, Negeri Jiran juga membutuhkan banyak TKI.

oleh Nefri Inge diperbarui 30 Des 2015, 16:50 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 16:50 WIB
20151111-TKI-Jakarta-Angga-Yuniar
Ratusan TKI saat tiba di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Rabu (11/11). Sebanyak 450 WNI overstayers dan TKI undocumented dari Jeddah, Arab Saudi dipulangkan pemerintah Indonesia untuk kembali ke kampung halaman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Palembang - Provinsi Sumatera Selatan tercatat sebagai salah satu provinsi terbesar pengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) di wilayah Sumatera. Berdasarkan data pusat Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) Palembang, Sumsel sudah mengirim 156 TKI laki-laki dan 692 TKI wanita bekerja ke luar negeri pada tahun ini.

Malaysia menjadi negara tujuan favorit para TKI Sumsel yang jumlahnya mencapai 721 orang atau lebih dari 80%.

"Saat ini, TKI asal Sumsel banyak ke Asia Tenggara, khususnya Malaysia," ujar Kepala Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Palembang Mangiring H Sinaga, Selasa, 29 Desember 2015.

 



Dia menjelaskan, selain karena serumpun dan berbahasa yang hampir sama, Negeri Jiran juga membutuhkan banyak TKI untuk ditempatkan sebagai asisten rumah tangga (informal) dan perusahaan swasta (formal). "Informasi ini kami dapat per 30 November lalu," kata dia.

Selain Malaysia, negara Asia Tenggara lain yang menjadi tujuan TKI asal Sumsel adalah Singapura (63 TKI) dan Brunei Darussalam (3 TKI). Berikutnya barulah Arab Saudi (21), Iran (15), Taiwan (15), Qatar (5) dan Uni Emirat Arab (5). Untuk itu, BP3TKI akan terus menggelar sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para calon TKI.

"Tentunya peningkatan kemampuan ini akan dikoordinasikan juga dengan perusahaan penyalur. Kita harap dapat maksimal sehingga tenaga kerja yang dikirim ke negara tersebut punya bekal yang cukup," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya