ABK Asal Lombok Tewas Gantung Diri di Makassar

Korban sempat mengeluh sakit kepala semalam sebelum ditemukan tewas gantung diri.

oleh Eka Hakim diperbarui 18 Jan 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 12:00 WIB
Gantung Diri
(Foto: Digital Journal)

Liputan6.com, Makassar - Seorang warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Syamsuddin (45), ditemukan tewas gantung diri dalam kapal motor (KM) Berkat Harapan yang bersandar di Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin (18/1/2016).

"Ditemukan awalnya jam 07.00 Wita oleh teman ABK yang lain dimana korban dalam keadaan tewas gantung diri. Hal ini dilaporkan ke Polsek kawasan Pelabuhan Paotere lalu dilanjutkan ke Polres Pelabuhan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Soekarno Hatta AKP Wahyu Basuki via telepon.

Wahyu menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah saat dievakuasi. Polisi kini membawa jenazah Syamsuddin ke RS Bhayangkara Makassar.

 



"Kita sementara tunggu hasil forensik sekaligus memeriksa seluruh saksi-saksi dari ABK kapal. Dari keterangan awal, beberapa saksi mengatakan korban sempat mengeluhkan sakit kepala semalam," ucap Wahyu.

Korban selama ini menjadi ABK di kapal motor (KM) Berkat Harapan yang memuat barang lintas provinsi. Wahyu menyatakan, polisi kini masih mencoba menghubungi keluarga korban yang berada di Alor dan Lombok.

"Keluarga jauh tapi kami sementara mencoba menghubungi pihak keluarga korban," kata Wahyu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya