Liputan6.com, Makassar - Sebuah kapal bernama Lucky Ship tiba-tiba memancarkan sinyal tanda bahaya. Satuan Polair Polres Pangkajene, Kepulauan (Pangkep) bersama Basarnas Pangkep, Sulawesi Selatan, segera bergegas menuju lautan untuk mengevakuasi kapal.
"Sinyal yang dipancarkan pertanda meminta bantuan karena terjadinya laka laut dimana letaknya pada posisi kordinat 04-49'-07.00'' S-119-28-07.00" E sekitar pukul 09.00 Wita," kata Kapolres Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulsel AKBP Moh Hidayat via telepon kepada Liputan6.com, Senin (18/1/2016).
Baca Juga
Bukannya wajah-wajah panik anak buah kapal (ABK) yang didapati, aparat justru menemukan mereka santai melego jangkar. Kapten kapal menyatakan, kapalnya sedang menunggu antrian muat di Pelabuhan Biringkassi Tonasa, Pangkep.
Rupanya, kata Hidayat, sebuah alat yang berada di atas kapal tidak sengaja tertekan hingga memancarkan sinyal. Akibatnya, sinyal itu tertangkap tidak hanya oleh radar aparat Indonesia, tetapi hingga Australia.
"Sinyal tersebut terpantau di seluruh pelayaran dan penerbangan bahkan sampai Australia," ucap dia.
Setelah sumber perkara jelas, Basarnas bersama kapten kapal lalu mematikan alat tersebut. Tim evakuasi pun meninggalkan kapal kembali ke pelabuhan.