Liputan6.com, Padang - Hujan deras menggguyur Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Senin, 21 Maret 2016, menyebabkan ratusan rumah terendam banjir. Utamanya di Kecamatan Koto Tangah dan Nanggalo.
Seperti dikutip Antara, berdasarkan pantauan pada Selasa dini hari, salah satu daerah yang direndam banjir berada di Perumahan Cendana Tabing. Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.
Warga setempat, Yohanes mengatakan terdapat sekitar 4 blok perumahan dengan 500 rumah yang direndam banjir.
"Karena air terus naik, saya putuskan mengungsi ke daerah Air Dingin," ujar Yohanes, Selasa (22/3/2016).
Warga Koto Tangah Pun, Ardi mengatakan banjir juga merendam perumahan Taman Harmoni Dadok Tunggul Hitam Padang dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter. Saat ini ada 50 kepala keluarga di daerah itu yang mengungsi ke SMP Negeri 29 Padang.
Baca Juga
Tidak hanya itu banjir juga merendam perumahan Salingka Bungo Permai Padang dengan ketinggian air di atas 1 meter.
Kemudian banjir juga merendam perumahan di Lubuk Gadang Batang Kabung Ganting yang menyebabkan sekitar 20 kepala keluarga mengungsi ke kawasan rel kereta api.
Warga menyesalkan lambannya respons Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena banjir sudah dilaporkan sejak pukul 04.00 WIB. Namun, hingga saat ini belum datang bantuan untuk evakuasi.
"Saya sudah beri tahu Wali Kota Padang pukul 03.00 WIB, berharap petugas evakuasi segera datang," kata Ardi.
Sementara seorang warga Tunggul Hitam, Basuki mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB, satu unit eskavator hanyut di Sungai Batang Kuranji.
"Ketika tiba di jembatan sebelah Basko Mall keluar kilat seperti petir diikuti dentuman cukup keras setelah itu listrik langsung padam," ujar Basuki.