Banjir Bandang Terjang Bengkulu, Ratusan Ternak Hanyut

Banjir bandang di Bengkulu mencapai tinggi 1,5 meter.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 12 Apr 2016, 10:17 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 10:17 WIB
Banjir Bandang di Bengkulu
Bantuan untuk para korban banjir belum terlihat, baik dari pemerintah maupun swasta.

Liputan6.com, Bengkulu - Hujan lebat yang mengguyur Bengkulu dalam tiga hari terakhir mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, diterjang banjir bandang. Banjir mencapai ketinggian 1,5 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kaur, Dirhan Bastari, mengatakan dari dua kecamatan yang diterjang banjir, tercatat 180 rumah warga mengalami rusak berat dan sedang.

"Terparah di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, terdata 135 rumah mengalami kerusakan," ujar Dirhan di Bengkulu, Selasa (12/4/2016).

Kerusakan lain juga terjadi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Nasal; dan Desa Bakal Makmur, Kecamatan Maje. Di dua desa itu, terdata 45 rumah rusak, ratusan hewan ternak mati terbawa arus, dan puluhan kendaraan terendam air.

Pihak BPBD kini sedang mengevakuasi menggunakan perahu karet untuk menyisir kawasan yang terdampak banjir bandang. MerekaĀ juga membangun kawasan penampungan sementara menggunakan tenda komando.

"Kerugian belum bisa kami hitung. Kita masih fokus untuk penyelamatan," lanjut Dirhan.

Terpisah, Komandan Korem 041 Garuda Emas Kolonel Inf Fajar Budiman mengatakan pihaknya sudah menerjunkan prajurit TNI untuk membantu evakuasi dan menggelar operasi tanggap darurat bencana.

"Prajurit sudah berada di lokasi dan kita membawa alat berat yang disumbangkan masyarakat untuk segera dioperasikan," kata Fajar. Dia menyatakan pihaknya bergerak cepat menuntaskan penanganan banjir bandang Bengkulu itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya