Liputan6.com, Palembang - Bulan Ramadan di Palembang ternyata tidak membuat aksi kriminal di menurun. Aksi begal motor bahkan makin marak terjadi.
Kasus terbaru aksi begal motor dilakukan oleh kawanan beranggotakan tujuh orang. Mereka membegal korban Desi, siswa SMA, saat melewati Jalan Kapten A Rivai, Palembang, sekitar pukul 23.00 WIB.
Tak hanya merampas sepeda motor, seorang pelaku juga membacok lengan korban. Tersangka pelakunya adalah Hari (17), Bayu (20), Rama (17), Dedek (19), Andika (18), MP dan Rian yang masih menjadi buronan polisi.
Dua di antaranya berhasil diciduk aparat Unit Reskrim Polsekta IT I Palembang pada Minggu malam, 26 Juni. Hari dan Bayu yang mengaku baru saja menjual sepeda motor milik korban.
"Korban melawan, mungkin teman kami kesal. Makanya dibacok," ungkap tersangka Bayu dalam gelar perkara di Mapolsek, Senin, 27 Juni 2016.
Baca Juga
Baca Juga
Dia mengatakan, komplotannya kerap keluar sejak pukul 22.00 WIB. Berkeliling di jalan-jalan kota Palembang sampai waktu sahur. Waktu yang cukup sepi dan pas untuk mencari mangsa. Saat itulah, mereka melancarkan aksinya.
Â
"Awalnya kami hanya jalan-jalan malam saja naik empat sepeda motor. Kalau bertemu korban langsung serang Sama seperti minggu lalu (korban Desi)," terang Bayu.
Â
Kawanan ini mengaku kerap berkumpul di kawasan Kebu Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Di rumah salah satu pelaku itulah mereka merencanakan aksi serta membagi membagi kejahatan.
"Teman yang lain ada yang dapat Rp 200 ribu. Ada yang sudah habis, tapi saya belum dapat," timpal Hari.
Advertisement
Keberhasilan aparat mengungkap kawanan dan menangkap anggota begal motor ini tak lepas dari bantuan masyarakat. Sebelumnya, ketiga pelaku lainnya, yaitu Rama, Dedek dan Andika sudah diamankan petugas Polda Sumsel.
Usai korban Desi, ketiganya kembali beraksi membegal di kawasan Jalan Nurdin Panji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, pada Kamis dini hari, 23 Juni 2016.
Ketiga begal itu ditangkap saat menjual sepeda motor milik korban Eko, di kawasan Jalan Alamsyah Ratu Prawira, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Jumat (24/6/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kawanan ini setidaknya telah lima kali beraksi selama Ramadhan," ujar Direktur Resers Kriminal Umum Polda Sumsel, Daniel Tahi Silitonga, kepada Liputan6.com.