Padang Mengenang Wali Kota Muda yang Gugur Melawan Belanda

Bagindo Aziz Chan lahir di Padang, Sumbar pada 30 September 1910 dan meninggal di Padang, 19 Juli 1947 pada umur 36 tahun.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2016, 19:19 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 19:19 WIB
Padang
Padang mengenang wali kota muda yang gugur melawan Belanda

Liputan6.com, Padang - Masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat mengenang gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Azis Chan. Beliau adalah wali kota kedua Padang yang dilantik pasca-kemerdekaan. Dia meninggal pada 19 Juli 1947 dalam usia muda 36 tahun setelah terlibat pertempuran melawan Belanda.

Untuk mengenang jasanya, Dinas Pemuda dan Olahraga bersama gabungan pemuda Kota Padang, Sumatera Barat akan menggelar kegiatan napak tilas pada 18-19 Juli 2016.

"Kegiatan ini menjadi yang kedua belas kali dilaksanakan di Padang dan akan melibatkan gabungan masyarakat kota," kata Ketua Pelaksana Mahdianur Musa di Padang, Sumbar, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2016).

Dia menyebutkan napak tilas ini direncanakan dimulai di Kantor Wali Kota Padang pada Senin 18 Juli 2016 tepat pukul 21.00 WIB.

Kemudian peserta yang nantinya terdiri dari satu kelompok akan berjalan atau menapak beberapa wilayah di Kota Padang. Khususnya yang berhubungan dengan perjalanan pahlawan nasional asli Padang tersebut.

"Napak tilas dilaksanakan malam hingga pagi hari dan berakhir di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo Ganting," ujar Musa.

Napak Tilas

Dia menambahkan tujuan di balik kegiatan napak tilas tersebut tidak semata untuk mengenang perjuangan Bagindo Azis Chan saja. Namun juga memperkuat persatuan dan kesatuan serta nasionalisme kebangsaan di tengah masyarakat.

Karena itu para peserta nantinya diminta menggunakan atribut perjuangan, seperti pakaian hingga dandanannya. Yang paling menarik nanti bakal mendapatkan hadiah.

Musa mengatakan jajarannya telah menyiapkan sepeda motor, laptop, televisi, komputer, kipas angin, dan juga trofi.

"Mengingat kegiatan ini seperti pawai yang menampilkan kreativitas warga dengan tema kepahlawanan," tutur Musa.

"Kegiatan ini puncaknya digelar di Lapangan Imam Bonjol dalam bentuk upacara," ujar dia.

Saat ini panitia masih membuka pendaftaran peserta napak tilas hingga 17 Juli 2016 di tiga lokasi, yakni Kantor Dispora Padang, Karang Taruna Padang, dan kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia Padang.

Bagindo Aziz Chan lahir di Padang, Sumbar pada 30 September 1910 dan meninggal di Padang, 19 Juli 1947 pada umur 36 tahun. Ia adalah wali kota Padang kedua setelah kemerdekaan, yang dilantik pada tanggal 15 Agustus 1946.

Ia meninggal setelah terlibat dalam sebuah pertempuran melawan Belanda. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi, Sumbar. Gelar Pahlawan Nasional Indonesia diberikan kepadanya pada 9 November 2005.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya