Liputan6.com, Brebes - Lima siswa SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah mendapat kesempatan ikut Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program itu, mereka tinggal dan belajar bersama maestro selama liburan sekolah pada 17-27 Juli 2016.
Tak cuma mereka berlima. Ada 150 anak lain dari berbagai daerah yang berhasil lolos seleksi dari 700 siswa.
Terdapat 10 maestro kebudayaan yang terlibat dalam BBM 2016, yakni Sundari Sukotjo Sang Maestro keroncong serta aktor, sutradara, dan komikus Djaduk Ferianto.
Advertisement
Lalu Putu Sutawijaya (seni rupa), I Made Sidia (dalang), Amaq Raya (seniman tradisi), Ni Ketut Arini (seni tari), Temu Misti (seni tari), Sirajul Huda (teater, seni tari), Tom Ibnur (koreografer), dan Nano Riantirno (seni teater).
Baca Juga
Sementara kelima siswa SMAN 2 Brebes ini, yakni Roro Nur Sabila kelas XI IPA 4, Rahmanita Budi Aisah XI IPA 7, Aji Atmala XII IPA 6, Ywang Smaradewane Ratu Nemas Nagari XI IPA 7, dan Indah Kisnanti XII IPS 3.
"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa mengikuti BBM selama sembilan hari," tutur Roro Nur Sabila saat menceritakan pengalamannya di ruang kepala sekolah setempat, Selasa 9 Agustus 2016.
Roro yang berbakat di bidang seni tari menceritakan, selama magang dia mendapat bimbingan maestro Temu Misti dan belajar di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jatim. Sedangkan Rahmanita Budi Aisah yang menyukai seni lukis dan Ywang Smaradewane Ratu Nemas Nagari si pehobi tari belajar di Desa Bone Belah Batu, Gianyar, Bali bersama Maestro Dalang I Made Sidia.
Sedangkan Aji Atmala yang hobi teater belajar bersama maestro Nano Riantiarno di Bintaro, Jakarta. Dan Indah Kisnanti yang juga senang melukis belajar bersama maestro lukis Putu Suta Wijaya di Yogyakarta.
Ywang Smaradewane mengaku senang sekali bisa mengikuti program ini. "Wah, senang banget bisa menimba ilmu dari maestro," Ywang menambahkan.
Lima siswa tersebut bertekad akan mengembangkan kemampuan diri mereka, sehingga bisa bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Indah Kisnandi mengaku, ditugaskan untuk meneruskan ilmu yang didapat kepada adik-adik kelasnya.
"Kami ditugasi untuk menularkan ilmu yang sudah didapatkan untuk diteruskan kepada adik-adik kelas," ujar Ikis, panggilan akrab Indah Kisnandi.
Belajar Bersama Maestro merupakan sebuah upaya pelestarian kebudayaan yang dilaksanakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan para maestro kebudayaan. Program ini untuk menyiapkan pendidikan kebudayaan yang memberikan pengetahuan budaya, keterampilan budaya, dan pembangunan karakter kepada masyarakat, terutama generasi muda Indonesia.Â