Liputan6.com, Kupang - Siapa bilang Danau Laut Mati hanya di Israel? Indonesia ternyata memiliki fenomena alam yang sama. Laut mati ala Indonesia terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Untuk menuju ke lokasi ini, Anda harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam jika ditempuh dari Kota Ba'a. Meski dinamai laut, wisata air itu sejatinya merupakan danau yang berisi air berkadar garam tinggi. Tidak jarang Anda bisa menemukan buih-buih di sana.
Danau Laut Mati di Rote Ndao sangat berpotensi sebagai objek wisata unggulan. Namun karena jarak tempuh yang jauh, banyak wisatawan lokal enggan untuk mengunjunginya.
Padahal, lokasi tersebut sudah menyediakan sejumlah fasilitas menarik, seperti jet ski yang bisa dipakai untuk berkeliling ke pulau-pulau kecil di sana.
Baca Juga
Tak hanya kadar garam yang tinggi, Danau Laut Mati juga memiliki pasir yang unik, yakni berasal dari pecahan kulit kerang atau keong. Meski kandungan garamnya tinggi, ikan mujair yang notabene jenis ikan air tawar juga bisa ditemukan di tempat itu.
Objek wisata laut mati itu memang tidak seterkenal Danau Kelimutu ataupun Pulau Komodo di Flores. Padahal, potensi unik dan langka Laut Mati Sotimori itu hanya satu-satunya di NTT.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada Liputan6.com di Kupang, pada Jumat (23/9/2016) mengatakan pemerintah NTT sebenarnya sudah mempromosikan wisata Laut Mati Sotimori ini ke seluruh penjuru dunia melalui internet seperti situs www.wisata.nttprov.go.id.
"Laut Mati merupakan objek wisata yang memiliki daya tarik dan sangat menyenangkan apabila menggunakan jet ski mengelilingi pulau-pulau kecil yang berada di dalamnya," kata Marius.
Advertisement