1.000 Rumah Pangan Kita di Bengkulu

ekonomi

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 29 Nov 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 15:00 WIB

Liputan6.com, Bengkulu Untuk melakukan stabilisasi harga pangan lokal, Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Bengkulu memproyeksikan akan membangun sebanyak 1.000 Rumah Pangan Kita (RPK) di 10 kabupaten kota dalam Provinsi Bengkulu.

Keberadaan RPK diharapkan mampu menjadi rantai distribusi pangan guna menghindari permainan harga oleh para tengkulan dan spekulan yang sering meresahkan baik itu ditingkat petani mauun konsumen langsung.

Kepala Bulog Divisi Regional Bengkulu, Subali Agung Guawan, mengatakan, saat ini sudah ada 50 RPK di dua kabupaten yaitu Rejang Lebong dan Bengkulu Utara.  Target sebanyak 1.000 RPK diharapkan akan tuntas pada pertengahan tahun 2017 mendatang.

“Pemilik RPK akan mengatur penampungan hasil petani, distribusi hingga penjualan dengan harga yang ditentukan oleh Bulog sebagai regulator,” kata Subali di Bengkulu (29/11/2016).

Untuk menjadi salah satu RPK, calon pemilik RPK cukup membawa Kartu Tanda Pengenal, Kartu Keluarga dan surat pengantar dari aparat pemerintah setempat. Bulog sendiri membatasi hanya memberikan izin kepada satu RPK saja dalam satu wilayah setingkat Rukun Warga.

Tujuannya untuk menjaga supaya tidak terjadi persaingan yang tidak sehat.Fokus utama RPK di Bengkulu lebih kepada penampungan hasil pproduksi petani jenis Gabah Kering Panen (GKP) dan Palawija. Juga untuk menyalurkan kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goring dan terigu.

“Konsepnya sedikit mirip dengan koperasi unit desa, tetapi lebih focus kepada pengelolaan perorangan, non korporasi,” kata Subali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya