Liputan6.com, Samosir - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara diusulkan untuk mengelola Danau Sidihoni di Kecamatan Ronggur Nihuta dalam pengembangan objek wisata di "Negeri Indah Kepingan Surga" itu.
"Layak untuk dikembangkan, berpotensi karena memiliki keunikan tersendiri," kata pemerhati wisata Kabupaten Samosir Fernando Sitanggang di Samosir, Rabu 14 September 2016, seperti dilansir Antara.
Keunikan itu berdasarkan letak Danau Sidihoni di atas Pulau Samosir. Sementara Pulau Samosir sendiri dikelilingi Danau Toba.
Advertisement
"Jadinya ada danau di atas danau, dan berjumlah tiga, Danau Sidihoni, Danau Natonang, dan Danau Paleongggang," sebut Fernando.
Sebelum tahun 2000-an, Danau Sidihoni dikenal secara luas dan ramai dikunjungi wisatawan dari mancanegara dan domestik. Danau di area seluas tiga hektare itu dikelilingi hutan pinus dan perbukitan, serta berada di puncak Pulau Samosir, sehingga bisa melihat perairan Danau Toba.
Baca Juga
Infrastruktur ke danau itu terbilang baik, hanya saja fasilitas pendukung wisata, seperti penginapan, jualan makanan dan permainan di lokasi sekitar danau masih minim.
"Selama ini mengandalkan kebaikan warga setempat yang ramah dan bersedia menyiapkan tempat untuk istirahat," kata Fernando.
Pengelolaan Danau Sidihoni secara terukur, terarah, dan terstruktur diyakini akan menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Fasilitas dilengkapi dan dibenahi, penampilan seni budaya, cerita legenda, permainan," kata Fernando.
Seperti keyakinan masyarakat setempat, Danau Sidihoni dalam waktu atau peristiwa tertentu di Nusantara, akan berubah warna.