Liputan6.com, Bandung - Satu orang meninggal dan tujuh lainnya luka-luka akibat penusukan oleh Muhammad Azis Ghozari (19) ‎di Jalan Batureungat RW 03, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Selasa, 13 Desember 2016, sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini pelaku masih dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih karena sempat dipukuli warga.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan memeriksa kondisi psikologis pelaku. Sebelumnya, Azis sempat diduga mengalami gangguan jiwa, sehingga melakukan aksi brutal tersebut.
Advertisement
Baca Juga
‎"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang mengenal korban, pelaku akhir-akhir ini temperamental, emosinya sering naik. Maka dari itu, kita bakal periksa psikologinya. Memang latar belakang keluarga pelaku itu broken home," ucap Hendro di Markas Polrestabes Bandung, Rabu (14/12/2016).
Aziz, pemuda asal Tasikmalaya, menyerang secara brutal dan acak terhadap delapan orang. Akibat aksi brutalnya tersebut, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Adapun korban tewas atas aksi koboi pelaku, AOS (64), tewas karena dua luka tusukan di bagian dada. Korban lainnya yang selamat saat ini masih dirawat di rumah sakit. Korban luka, yaitu AY, TS, AN, AS, AM, DN, dan IR, menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Avisena, Rumah Sakit Rajawali, dan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Pelaku dipukuli warga yang melihat aksi pelaku dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk mendapatkan perawatan," tutur Hendro.
Satu alat bukti, yakni tiga bilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi penusukan tersebut, diamankan polisi.‎ Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman motif di balik penyerangan brutal Azis.