Liputan6.com, Semarang - Bungkusan atau kardus diduga berisi bahan peledak yang ditemukan di depan apotek Jalan Pahlawan, Magelang, ternyata memang berbahaya. Hal ini terbukti setelah tim gabungan Inavis dan Jihandak Brimob Polda Jateng melakukan disposal atau peledakan bungkusan mencurigakan tersebut.
Petugas menemukan benda-benda yang diduga bagian dari sisa bahan peledak. "Ada kabel, baut, kawat, VCB, dan belati kecil. Jika meledak bisa membahayakan warga di sekitar lokasi," ucap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padakova kepada Liputan6.com di Semarang, Selasa (27/12/2016).
Barang sisa ledakan yang ditemukan, menurut dia, saat ini tengah ditangani tim gabungan Jihandak dan Inavis Polda Jateng. "Untuk sasaran dan siapa pemilik masih kita selidiki. Tapi dugaan sementara bom low explosive."
Baca Juga
Buat menghindari adanya korban, peledakan bungkusan tersebut dilakukan di tempat terbuka. "Peledakan sempat menjadi perhatian warga," Djarot menambahkan.
Advertisement
Penemuan bungkusan diduga berisi bahan peledak sempat menggegerkan warga Magelang. Bungkusan mencurigakan itu diduga sengaja ditinggalkan pemiliknya di gerobak batagor depan sebuah apotek di Jalan Pahlawan, Magelang.
Bungkusan berisi bahan peledak yang belum diketahui pemiliknya itu pertama kali dilihat Supriadi (25), pedagang batagor asal Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Pemilik melihat ada bungkusan berwarna cokelat di bawah gerobak, kemudian dipindahkan ke kursi kayu. Tapi, karena pemilik gerobak curiga dengan bungkusan itu, maka dibuka untuk dilihat isi bungkusan tersebut," tutur Kabid Humas Polda Jateng tersebut.