Curah Hujan Tinggi, Warga Diimbau Waspada Lahar Dingin Sinabung

Masyarakat juga diimbau terus mengikuti instruksi BPBD Karo terkait aliran lahar dingin Gunung Sinabung.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Feb 2017, 18:21 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2017, 18:21 WIB
Lahar dingin Gunung Sinabung
Hujan deras yang melanda Kabupaten Karo, Sumut, mengakibatkan terjadinya aliran lahar dingin Gunung Sinabung. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Karo - Hujan deras yang melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis, 23 Februari 2017, mengakibatkan terjadinya aliran lahar dingin Gunung Sinabung.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo‎ Natanail Perangin-angin mengatakan, aliran arus lahar dingin agak meningkat.

"Tetapi lahar dingin dari Gunung Sinabung tidak menerjang lahan pertanian dan permukiman warga," ucap Natanail, Jumat (24/2/2017).

Ia menjelaskan, lahar dingin yang membawa material Gunung Sinabung mengalir di jalur aman. Aliran lahar dingin kali ini belum masuk pada tingkat yang membahayakan.

"Lahar dingin ini pengaruh curah hujan yang tinggi‎, yang sering terjadi akhir-akhir ini," ia menambahkan.

Terkait lahar dingin Sinabung, Natanail mengimbau warga tetap waspada. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk terus mengikuti instruksi dari BPBD Karo.

"Kita juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekati zona merah yang sudah ditetapkan pemerintah setempat, karena sangat berbahaya," ujar dia.

Hujan deras mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di kawasan wisata alam, Kabupaten Karo, Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Sementara itu, sekalipun BPBD Kabupaten Karo menyebut aliran lahar dingin Sinabung masih berada di jalur yang aman, hujan deras yang terjadi sempat menyebabkan sejumlah pohon tumbang di kawasan wisata alam.

Seperti di kawasan Jalan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pohon tumbang hingga menutupi ruas jalan. Akibatnya, sempat terjadi kemacetan parah di jalan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya