Liputan6.com, Purwakarta - Tiga orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka dalam tabrakan beruntun yang melibatkan bus Primajasa, angkutan kota (angkot), dan lima sepeda motor. Kecelakaan maut ini terjadi di jalan utama Purwakarta-Bandung, tepatnya di Jembatan Sasak Beusi, Kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta, Jawa Barat, Senin pagi tadi.
Menurut Dudu, salah seorang saksi mata, tabrakan maut terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, bus Primajasa bernomor polisi B 7095 YL jurusan Garut Bekasi tengah melaju di jalur Bandung menuju Purwakarta Kota.
Saat di Jembatan Sasak Besi, bus oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Tak ayal, bus akhirnya menghantam angkot dan lima sepeda motor.
Baca Juga
"Tadi saya bantu evakuasi, korban meninggal ada tiga orang semuanya pengendara sepeda motor dan yang luka ada tiga orang, satu di antaranya kritis," ucap Dudu di lokasi kecelakaan kepada Liputan6.com, Senin (13/3/2017).
Bus dalam kecepatan tinggi itu kemudian menyeret seluruh kendaraan yang ditabrak hingga 400 meter. "Kalau untuk sepeda motor semua masuk kolong bus dan terseret. Angkot dihantam bagian depannya saja," ujar Dudu.
Dugaan sementara, bus Primajasa menabrak angkot dan lima motor lantaran bus mengalami masalah di sistem pengereman. "Informasi dari penumpang katanya saat masih di jalan tol saja, kondektur sudah membawa ganjal kayu, karena rem bus mengalami blong," Dudu menambahkan.
Advertisement
Saat ini korban tabrakan maut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Purwakarta. Selain tiga korban tewas, empat korban luka dari angkutan umum juga menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah daerah tersebut.
Usai tabrakan maut, sopir bus Primajasa melarikan diri dan masih diburu polisi. "Kami masih mendalami kasusnya, termasuk mencari sopir busnya," kata Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda U Samosir.