Aplikasi Khusus Zumi Zola Kebanjiran Pertanyaan

Pertanyaan kepada Zumi Zola itu beragam, mulai dari banjir hingga sengketa Pulau Berhala.

oleh Bangun Santoso diperbarui 07 Mei 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2017, 18:03 WIB
Aplikasi Khusus Zumi Zola Kebanjiran Pertanyaan
Gubernur Jambi Zumi Zola meluncurkan aplikasi khusus berbasis android untuk menjawab usulan maupun pertanyaan warga. (Liputan6.com/Bangun Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola baru saja meluncurkan aplikasi khusus bagi warga yang ingin bertanya seputar kebijakannya. Aplikasi berbasis android itu diberi nama Gubernur Jambi Menjawab.

Aplikasi itu dikenalkan kepada warga Jambi saat Zumi Zola menghadiri kampanye gemar membaca di Balairung Universitas Negeri Jambi (Unja) bersama presenter Najwa Shihab pada Jumat, 5 Mei 2017.

"Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa menyampaikan berbagai masukan, pertanyaan maupun pernyataan kepada Pemprov Jambi terkait pembangunan di Jambi," ujar Zumi Zola.

Tak terlalu lama, sejumlah pertanyaan dilayangkan warga, mulai dari persoalan jalan, banjir, gorong-gorong, lapangan kerja hingga masalah Pulau Berhala yang sebelumnya pernah menjadi sengketa dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sejumlah pertanyaan itu langsung dijawab Zumi Zola melalui layanan aplikasi tersebut.

"Sebelumnya selamat pagi menjelang siang. Saya asli jangkat, merangin, Jambi. Saya sekarang bekerja di jakarta setelah lulus sma tahun 2016 kemaren, saya hanya ingin mengajukan permohonan supaya lapangan kerja di Jambi harus di luaskan lagi, dan semoga lebih banyak lagi yang standar lulusan sma. Terima kasih," tulis akun milik Ari Suprapta.

Pertanyaan itu langsung dijawab Zumi Zola. "Terimakasih Pak Ari Suprata, pemprov dalam hal ini pun tengah mengupayakan perluasan lapangan kerja, mohon bersabar dahulu karena kami juga harus bersinergi dengan beberapa perusahaan/instansi se-propinsi Jambi".

Pertanyaan juga soal pembangunan jalan di Jambi juga menjadi perhatian khusus warga. Salah satunya dari akun Paulus Nadeak.

"(Dinas) PU dan Perumahan Rakyat. Mohon perbaikan jalan nasional di Desa Pembengis dekat Kuala Tungkal sangat parah lobang besar," tulis akun Paulus Nadeak.

"Terima kasih atas aduannya Pak Paulus Nadeak, untuk jalan nasional itu tentu akan kami laporkan pula ke kementrian perhubungan RI, karena jalan nasional merupakan kewenangan pusat," jawab Zumi Zola.

Menurut Zumi Zola, dengan sarana aplikasi tersebut, Pemprov Jambi ingin membangun komunikasi lebih dekat dengan masyarakat. Masyarakat Jambi juga bisa berperan langsung memberikan usulan, bahkan kritikan kepada pemerintah daerah terkait pembangunan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya