Top 3 Islami: Hukum Puasa Rajab Hanya di Hari Jumat Menurut UAS dan UAH, Sholat Paling Baik Kata Gus Baha

Ulasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait boleh dan tidaknya puasa Rajab yang hanya di hari Jumat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (3/1/2025)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 04 Jan 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2025, 06:30 WIB
Buya Yahya, UAS, dan UAH
Kolase foto Buya Yahya, UAS, dan UAH. (YouTube Al Bahjah TV, Instagram @ustadzabdulsomad_official, YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Rajab adalah bulan haram atau bulan yang mulia. Sementara, Jumat adalah sayyidul ayyam atau sayyidnya hari-hari lainnya. Keduanya, bulan Rajab maupun hari Jumat, memiliki kemuliaan dan keutamaan tersendiri.

Pertanyaannya kemudian, bolehkah puasa Rajab hanya di hari Jumat?

Ulasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait puasa Rajab hanya di hari Jumat menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (3/1/2025).

Artikel kedua yang juga populer yaitu sholat paling baik menurut Gus Baha.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu 5 amalan khusus Jumat yang baik apabila dilaksanakan pada bulan Rajab, penjelasan UAH.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Bolehkah Puasa Rajab Hanya Jumat Saja? Ini Hukumnya Kata UAS dan UAH

Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Ustadz Abdul Somad (UAS)
Kolase Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Ustadz Abdul Somad (UAS). (YouTube Adi Hidayat/Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Rajab yang termasuk bulan haram (dimuliakan) bisa menjadi ladang pahala jika dimanfaatkan dengan baik oleh umat Islam. Apalagi pada bulan Rajab terdapat anjuran untuk memperbanyak ibadah.

Salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Rajab adalah puasa. Dalil puasa Rajab merujuk pada hadis tentang puasa di bulan-bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum).

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (H.R. Abu Dawud dan yang lainnya dalam I'ânah at-Thâlibîn, Sayyid Abu Bakar Syatha’). 

Mengutip NU Online, hadis tersebut merupakan anjuran untuk melakukan sekaligus meninggalkan puasa di bulan Rajab. Dengan kata lain, melaksanakan puasa Rajab semampunya saja. 

Puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja selagi masih di bulan tersebut. Jika demikian, apakah boleh puasa Rajab hanya dilakukan pada Jumat saja? Simak berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Selengkapnya baca di sini

2. Gus Baha Ungkap Orang yang Kualitas Sholatnya Paling Baik, Ternyata yang Punya Alasan Seperti Ini

Gus Baha dan Syekh Ali Jaber
Gus Baha dan Syekh Ali Jaber. (YouTube Bolo Pusat dan Yayasan Syekh Ali Jaber)

Seseorang yang melakukan sholat atau ibadah lainnya tentu saja memiliki niat yang bermacam-macam. Demikian halnya, alasan ia bersedia melaksanakan ibadah juga bermacam-macam.

Ada yang memang menginginkan pahala yang berujung masuk surga. Adapula seseorang mau beribadah sebab takut pada neraka.

Dua contoh di atas menunjukkan bahwa sejatinya dia beribadah kepada Allah SWT ternyata tidak murni karena Allah SWT semata. Terdapat hal selain Allah SWT yang hendak digapai.

Meski demikian, orang yang beribadah sebab ingin masuk surga dan takut neraka bukannya buruk. Tetap dia orang yang baik sebab takut akan siksa Allah SWT.

Berkaitan dengan hal di atas, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menerangkan ibadah yang paling baik sebab memiliki alasan kenapa beribadah kepada Allah SWT.

Selengkapnya baca di sini

3. Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat yang Bisa Dilakukan di Bulan Rajab, Kata UAH

Ustadz Adi Hidayat (SS. YT. Short @nafassubuhtv)
UAH (SS. YT. Short @nafassubuhtv)

Dalam Islam ada empat bulan haram yang dimuliakan. Pada bulan-bulan tersebut sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Salah satu bulan yang termasuk asyhurul hurum adalah Rajab.

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam penanggalan kalender Hijriah. Bulan ini menandakan ibadah puasa Ramadhan tidak lama lagi, hanya berselang satu bulan. Bulan ini juga istimewa karena menjadi momen turunnya perintah sholat lima waktu.

Sebagaimana disinggung di awal, pada bulan Rajab muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Terlebih lagi amalan tersebut dikerjakan pada hari Jumat, rajanya hari yang memiliki banyak keutamaan.

Pada dasarnya, amalan apa saja selagi mendatangkan pahala dapat dilakukan pada hari Jumat di bulan Rajab. Hal yang paling sederhana juga dapat diamalkan, misalnya memperbanyak sholawat.

Di luar amalan yang biasa, muslim dapat mengerjakan amalan khusus di hari Jumat yang bisa dilakukan pada momentum bulan Rajab. Amalan-amalan tersebut dibeberkan pendakwah Ustadz Adi Hidayat alias UAH dalam salah satu ceramahnya. Simak berikut penjelasannya.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya