Liputan6.com, Garut - Akibat tidak mahir berenang, dua orang remaja yang tengah berenang di Sungai Muara Cibaluk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas tenggelam di sungai tersebut pada Selasa siang, 4 Juli 2017.
"Namanya Bagas dan Geral, keduanya berusia 15 tahun, mereka warga Kecamatan Tarogong Kidul, Garut," ujar Kapolsek Cibalong, AKP Supian BJJ.
Supian mengatakan, berdasarkan keterangan Rinaldi Putra (15), salah satu rekan korban yang selamat, kejadian tersebut terjadi Selasa siang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Geral yang tengah berenang di sekitar bibir sungai, terpeleset akibat tidak bisa berenang.
"Awalnya hanya satu korban," kata dia.
Melihat Geral tengah memerlukan bantuan, Bagas dan Rinaldi berusaha menolong. Tapi, keduanya pun tidak pandai berenang. Alhasil, Bagas dan Rinaldi pun ikut terseret arus sungai.
"Memang arus sungai saat itu cukup deras," ujarnya.
Namun, Rinaldi sempat tersangkut dan berhasil menyelamatkan diri. "Dia langsung ke pinggir sungai dan berteriak meminta tolong warga," kata dia.
Baca Juga
Mendengar teriakan minta tolong, dalam waktu singkat warga pun berdatangan. Beberapa warga di antaranya langsung menceburkan diri ke dasar sungai mencari dua korban yang tersisa.
"Bagas dan Geral ditemukan dari dasar sungai dalam keadaan tewas tak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya.
Mendapati informasi itu, tak lama kemudian polisi serta anggota TNI dibantu warga langsung mendatangi lokasi korban untuk memberikan pertolongan. "Kedua korban dibawa ke Puskesmas Cibalong untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.
Untuk menghindari terjadinya korban baru, Supian mengimbau kepada para wisatawan agar tidak berenang di sekitar kawasan sungai yang termasuk kawasan wisata pantai selatan wilayah Garut. Apalagi, saat ini kondisi angin sedang kencang yang berpotensi menimbulkan ombak yang cukup tinggi.
Berdasarkan informasi warga, Sungai Muara Cibaluk merupakan sungai berarus deras. Sungai itu memiliki saluran yang mengalir langsung ke muara pantai Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong yang terkenal memiliki ombak cukup tinggi.
Sebelumnya, dua wisatawan lokal, yakni Rizal (15), warga Desa Desa Wanamekar Wanaraja, dan Nandang (14), warga Desa Pakuwon Cisurupan, keduanya warga Garut, Jawa Barat terseret arus ombak Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut Selatan, Senin pekan lalu, 28 Juni 2017.
Satu korban bernama Nandang (14) berhasil ditemukan, tetapi Rizal, hingga kini belum diketahui nasibnya. Tercatat sehari setelah lebaran, empat warga menjadi korban keganasan pantai selatan Garut.
Advertisement
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: