Nestapa Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Kendal Usai Kebakaran

Bupati Kendal, Mirna Anisa, tampak di tengah para pedagang yang menjadi korban kebakaran.

oleh Felek Wahyu diperbarui 20 Agu 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 10:00 WIB
Kebakaran
Kebakaran menghanguskan ratusan kios Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Liputan6.com, Kendal - Kebakaran melanda Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu malam, 19 Agustus 2017. Ratusan pedagang panik dan berupaya menyelamatkan barang dagangan masing-masing.

Kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan kios itu diduga berasal dari kios yang ada di belakang pasar. Kobaran api dengan cepat merambat ke seluruh bagian pasar. Puluhan kios dan los yang biasa digunakan untuk berjualan pedagang di sekitar Kendal, ludes terbakar.

Api mulai terlihat di kios bagian belakang pasar Pagi Kaliwungu Kendal, sekitar pukul 19.00 WIB. Dengan cepat api membesar setelah melalap kios dekat dengan los ikan. Angin yang besar mempercepat api merambat ke bagian lain yang terbuat dari kayu.

Masrur, warga sekitar, mengungkapkan api mulai terlihat di kios yang menjual gerabah di dekat los ikan. Di awal kebakaran, satu mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Unit Kaliwungu yang datang pertama berusaha melokalisasi api. Namun, material kayu yang menjadi bahan pembuat los pasar membuat api dengan cepat merambat.

"Saya lihat apinya sudah besar di kios paling belakang," ucap Masrur yang tinggal di belakang pasar kepada Liputan6.com, Sabtu malam, 19 Agustus 2017.

Sri Pujiati (55), pedagang yang menjadi salah satu korban kebakaran, mengatakan bahwa kebakaran hebat yang terjadi usai magrib itu merupakan kebakaran pertama yang menimpa tempatnya berjualan.

Pedagang yang mengetahui Pasar Pagi Kaliwungu terbakar berupaya menyelamatkan barang dagangannya. Sekitar 12 mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, serta sejumlah perusahaan di Kaliwungu, berupaya memadamkan api.

Kebakaran menghanguskan ratusan kios Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Felek Wahyu)

Untuk menenangkan warga, Bupati Kendal, Mirna Anisa tampak di tengah para pedagang yang menjadi korban kebakaran. Bupati berupaya membantu pedagang.

Adapun Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang berada di Mangkang, menyempatkan diri mendatangi lokasi kebakaran. Wali Kota memimpin tiga mobil pemadam kebakaran yang diperbantukan untuk memadamkan api.

"Ada tiga unit PMK dari Semarang, kita perbantukan ke Kendal. Alhamdullilah ini sudah padam," ujar Wali Kota Semarang yang menyempatkan diri bertandang ke Polsek Kaliwungu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya