Bocah Asal Sidoarjo Hafal Alquran Sejak Usia 8 Tahun

Bocah asal Sidoarjo masuk ke pesantren pada usia 7 tahun. Pada usia 8 tahun, ia sudah menghafal 30 juz Alquran.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Okt 2017, 00:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 00:02 WIB
Bocah Asal Sidoarjo Hafal Alquran Sejak Usia 8 Tahun
Bocah asal Sidoarjo masuk ke pesantren pada usia 7 tahun. Pada usia 8 tahun, ia sudah menghafal 30 juz Alquran. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Sidoarjo - Roja Muhammad Bisma Rahmatullah (10) asal Gedangan Sidoarjo, merupakan penghafal 30 juz Alquran sejak berusia 8 tahun. Ilmunya bertambah pada saat usianya menginjak ke-9 tahun, yakni mampu menghafal kitab Nadzom "Alfiyah Ibnu Malik".

Di usianya kini, dia juga mampu menghafal dua kitab hadis sekaligus, yakni kitab Bulughul Maram dan Dzurratun Nashihin.

Bisma lahir di kota Gresik, Jawa Timur, 10 April 2007. Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara yakni Alimuddin Sa'idullah dari Ismail dan Ibu Etik. Kedua orangtuanya sama sekali tidak memiliki latar belakang sebagai penghafal Alquran.

"Namun, keinginan besar orangtuanya lah yang mampu membawa Bisma menjadi anak sholeh dan mampu menghafal Alquran serta menjaga Kalamullah," tutur Ketua GP Anshor, Muhammad Rizza Ali Faizin, Senin, 23 Oktober 2017.

Menurutnya, Bisma masuk di Pesantren Tahfid Yanbu'ul Qur'an Anak (PYTQA) Yayasan Arwaniyah Kudus, Jawa Tengah, semenjak berumur 7 tahun. Awal masuk pesantren, dia diantar oleh keluarga dan kedua orangtuanya.

Di usianya yang terbilang belia, dirinya sempat menangis selama tiga hari setelah kedua orangtuanya pulang dari pondok tersebut. "Pasca-itu, dia sudah bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan teman-temannya," kata Rizza.

Layaknya santri lainnya, saat di pesantren, Bisma tak hanya menghafal Alquran. Dia juga belajar hal lain selaku pelajar kelas 3 di bangku Madrasah Ibtidaiyah.

Kegiatan-kegiatan di pesantren juga dilakoninya, seperti bermain sepak bola, badminton, nonton tv (seminggu sekali) dan berenang. Bahkan, dia juga istiqomah berziarah ke makam Mbah Kyai Arwani Amin selaku pendiri Ponpes Arwaniyah dan Syekh Ja'far Shodiq, nama lain Sunan Kudus.

"Prestasinya merupakan keberkahan dari orangtua, guru dan semangatnya dalam belajar," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya