Heboh Temuan Telur Mencurigakan di Medan

Pihak BPOM masih menganalisis sejumlah sampel telur yang dijual di lokasi yang sama dengan temuan telur diduga palsu itu.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Okt 2017, 17:02 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 17:02 WIB
Telur Palsu di Medan
Di Kota Medan, Sumatera Utara, seorang warga yang bermukim di Kecamatan Medan Selayang menemukan telur yang diduga palsu terbuat dari plastik dan karet. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Masyarakat diminta untuk berhati-hati ketika membeli telur. Di Kota Medan, Sumatera Utara, seorang warga yang bermukim di Kecamatan Medan Selayang menemukan telur yang diduga palsu terbuat dari plastik dan karet.

Warga tersebut bernama Noermansyah, warga Jalan Masjid Sudah, Gang Bersama, Nomor 5, Kelurahan PB Selayang ll. Pria 52 tahun itu mengatakan, awalnya istrinya membeli telur ayam di sebuah pasar tradisional yang berada di kawasan Padang Bulan.

Dugaan kuat telur yang dibeli istrinya palsu muncul ketika Noermansyah memberikan telur itu untuk makanan burung kenari peliharaannya. Telur tersebut telah direbus dan tidak dimakan oleh hewan peliharaannya itu.

"Telurnya enggak dimakan, kuningnya juga. Biasanya bagian kuning telur paling disukai burung kenari itu," kata Noermansyah, Senin (23/10/2017).

Melihat tingkah burung yang tidak mau memakan telur tersebut, Noermansyah penasaran dan langsung memeriksa telur tersebut. Dirinya sangat kaget saat memperhatikan kontur putih telur dan kuning telur yang telah direbus itu, kenyal seperti karet.

"Makanya enggak mau dimakan burung kenari saya," ujarnya gusar.

Noermansyah mengaku, telur itu dibeli istrinya pada Minggu, 15 Oktober 2017 lalu, dan telah ada yang dimasak untuk menjadi lauk bagi keluarganya.

"Kemarin saat anak saya makan, perutnya langsung sakit," ungkap dia.Di Kota Medan, Sumatera Utara, seorang warga yang bermukim di Kecamatan Medan Selayang menemukan telur yang diduga palsu terbuat dari plastik dan karet. (Liputan6.com/Reza Efendi)Melihat hal tersebut, keluarga Noermansyah tidak lagi memakan telur yang diduga palsu itu. Namun, dia masih menyimpan beberapa telur untuk dijadikan bukti kepada pihak terkait dan masyarakat lainnya.

"Saya harap, pihak BPOM bisa sidak, ini sangat berbahaya. Bisa banyak makan korban," dia menandaskan.

Terkait ditemukan telur yang diduga palsu oleh warga di Medan Selayang ini, pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan beserta Dinas Ketahanan Pangan melakukan sidak.

"Anggota kita sudah turun ke pasar di Padang Bulan, tempat ditemukannya telur diduga palsu. Kita sudah ambil sampel," kata Kepala BBPOM Medan Yulius Sacramento Tarigan.

Dia menjelaskan, secara detail pihaknya akan menganalisis sejumlah sampel. Namun, saat ini belum ada indikasi yang ekstrem karena kemungkinan ada kelainan pada telur itu.

"Kita belum ambil kesimpulan apakah telur itu palsu apa tidak," jelasnya.

Sacramento menyebut, apabila setelah dilakukan tes terhadap telur itu dan dinyatakan palsu, pihaknya akan memberi sanksi tegas terhadap pelakunya. "Jika terbukti, kita tindak tegas dan investigasi. Kalau meresahkan masyarakat kita hajar," Sacramento memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya