Bobol Dinding Toko Kelontong, Kawanan Maling Juga Gondol Recehan

Lubang yang diduga jadi jalan masuk kawanan maling itu ditemukan seorang sopir yang hendak pipis.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Nov 2017, 15:04 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2017, 15:04 WIB
Bobol Dinding Toko Kelontong, Kawanan Maling Juga Gondol Recehan
Lubang yang diduga jadi jalan masuk kawanan maling itu ditemukan seorang sopir yang hendak pipis. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo – Nasib sial dialami Umi Zakiyah (35). Toko kelontong miliknya yang terletak di Jalan Raya Condong, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dibobol kawanan pencuri, Kamis, 16 November 2017.

Berdasarkan informasi yang didapat, pencurian itu diduga terjadi pada Kamis dini hari. Namun, pencurian di toko bernama 'Strawberry', baru diketahui pemiliknya pada pagi hari.

Saat itu, seorang sopir Angkutan Desa (Angdes) bermama Bawon (46), hendak buang air kecil di belakang toko yang juga merangkap konter HP, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saat itu, saya masih berada di rumah. Kemudian ada sopir angdes yang datang ke rumah, ngasih kabar kalau toko saya bagian belakangnya lubang," tutur Umi Zakiyah saat ditemui di lokasi.

Mendengar kabar itu, wanita berparas ayu ini terkejut. Ia pun langsung bergegas menuju toko, yang terletak sekitar 100 meter di selatan rumahnya. "Setelah dicek, ternyata ada lubang seukuran tubuh orang dewasa di bagian belakang toko," katanya.

Ia pun memeriksa barang yang hilang. Sejumlah barang di dalam tokonya raib. Itu meliputi dua slop kartu perdana berisi 200 keping kartu perdana, baterai ponsel, uang receh sebesar Rp 200 ribu, sebuah speaker aktif, dan puluhan bungkus rokok berbagai merek.

"Saya periksa barang-barang, ternyata sudah banyak yang hilang. Kerugiannya sekitar Rp 15 juta," ujar Umi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Diduga Lebih Seorang

Bobol Dinding Toko Kelontong, Kawanan Maling Juga Gondol Recehan
Lubang yang diduga jadi jalan masuk kawanan maling itu ditemukan seorang sopir yang hendak pipis. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Umi mengaku sudah 3 tahun membuka toko kelontong itu. Selama itu, tidak ada penjaga saat malam hari. Bahkan siang hari pun, Umi sendiri yang menjaga toko yang berada tepat di pinggir jalan raya itu.

"Saya jaga toko sendirian, kalau malam saya pulang ke rumah di utara toko," ucap wanita tanpa anak ini.

Dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Polsek Gading dan Satreskrim Polres Probolinggo, polisi mengamankan bekas sidik jari pelaku dan memeriksa lubang berdiameter 20 sentimeter, yang dibobol pelaku. Diduga kuat, pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Dari lubang bekas masuknya pelaku, kami perkirakan lebih dari satu orang. Hanya saja, apakah pelakunya warga sekitar atau di luar kawasan ini, masih kita dalami, karena TKP berada di pinggir jalan," tutur Kapolsek Gading, AKP Sugeng Supriyanto, seusai melakukan olah TKP.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya