Liputan6.com, Polewali Mandar - Pernikahan pasangan ABG alias Anak Baru Gede yakni Arling Prama Aspar (17) dan Andini Pratiwi (15) di Lampa, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar masih menjadi buah bibir hingga saat ini. Dua sejoli ABG itu diketahui masih berstatus pelajar. Lalu bagaimana pendidikan mereka setelah menikah?
Ansar, kakak kandung Arling Prama Aspar, mengungkapkan bahwa adik laki-lakinya itu hingga saat ini masih terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 1 Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
"Masih terdaftar, adik saya kelas dua di SMAN 1 Wonomulyo," kata Ansar kepada Liputan6.com, Senin, 27 November 2017.
Advertisement
Baca Juga
Ansar memastikan bahwa adiknya yang masih ABG itu, tidak akan putus sekolah walau saat ini ia telah menikah. Namun, untuk sementara waktu, Arling tidak akan bisa masuk sekolah karena harus fokus dengan keluarga barunya.
"Untuk sementara waktu dia tidak sekolah, tapi dalam waktu dekat saya akan hubungi pihak sekolahnya supaya adik saya masih bisa melanjutkan study-nya," jelasnya.
Sebagai kakak, lanjut Ansar, dirinya mengaku masih memiliki tanggung jawab terhadap masa depan adik laki-lakinya meskipun saat ini adiknya itu sudah berkeluarga. Bagaimana pun, kata dia, adiknya masih perlu bimbingan karena usianya yang masih terlalu muda.
"Saya tidak akan membiarkan dia berjalan sendiri, termasuk mengawal pendidikannya agar kelak dia dapat bersaing khususnya dalam dunia kerja karena bagaimana pun juga sudah ada dua persoalan yang dia hadapi yakni keluarga dan pribadinya sendiri," Ansar menegaskan.
Uang Panai dan Mahar Arling untuk Andini
Ansar, menyebutkan bahwa uang panai yang disiapkan adiknya untuk meminang kekasih pujaan hatinya itu hanya Rp 10 juta.
"Iya sepuluh juta rupiah, kalau maharnya seperangkat alat salat dan dua buah cincin emas," kata Ansar kepada Liputan6.com, Senin, 27 November 2017.
Ansar mengungkapkan, akad dan resepsi pernikahan adiknya, Arling Prama Aspar, dan kekasih adiknya, Andini Pratiwi, berlangsung meriah.
"Alhamdulillah, sejak siang sampai malam ramai undangan yang datang," Ansar menandaskan.
Advertisement
Awal Kisah Cinta Pasangan ABG di Polewali Mandar
Sebelum resmi menikah dan menjadi pasangan suami istri, Arling dan Andini memang telah menjalin kasih. Keduanya dipertemukan karena kecintaan mereka terhadap seni dan budaya suku Mandar.
"Baru delapan bulan pacaran, sebelumnya mereka dipertemukan karena sama-sama suka seni. Adik saya aktif di sanggar seni Paqbanua, sementara istrinya penari di sanggar tari Sandeq," kata Ansar.
Ansar menjelaskan alasan Arling dan Andini dinikahkan pada usia yang masih sangat muda karena mereka sudah terlanjur saling cinta.
"Karena sudah suka sama suka, tidak ada unsur paksaan," kata Ansar.
Selain itu, Ansar juga menyebutkan bahwa pihak keluarga khawatir jika adik laki-lakinya dan kekasihnya itu berbuat zina. Sebelum itu terjadi, pihak keluarga bersepakat mengizinkan permintaan keduanya untuk menikah.
"Betul (khawatir keduanya berzina), dan dari interogasi kami sebelum dinikahkan tidak ada indikasi ke arah sana," Ansar menjelaskan.
Setelah keluarga Arling dan Andini sepakat, segala persyaratan untuk keperluan pernikahan keduanya pun dipersiapkan, termasuk izin dari pengadilan agama karena usia mereka yang masih di bawah umur.
"Lewat pengadilan dulu, karena enggak cukup umur biar ada kepastian hukumnya," Ansar menambahkan.
Simak video pilihan berikut ini: