Liputan6.com, Ternate - Isi brankas berupa uang gaji 63 pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate, raib digondol maling, Selasa, 5 Desember 2017. Kuat dugaan kasus pencurian melibatkan orang dalam.
Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi menyatakan, saat ini kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi. Belum diketahui, berapa total kerugian.
"Yang pasti brankas itu berisi uang pegawai," kata Arinta saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Advertisement
Seluruh uang dalam brankas diketahui hilang pada pagi hari saat para pegawai Dinas PUPR masuk kantor. Saksi mendapati pintu ruangan bagian keuangan dan jendela ruangan bendahara Dinas PUPR, rusak.
Baca Juga
"Pelaku mencongkel pintu ruangan kepala bagian keuangan, lalu masuk melalui jendela dan kemudian membobol brankas menggunakan linggis," ujar Arinta.
Sialnya, satu-satunya kamera CCTV di kantor itu juga rusak sejak lima bulan lalu. Akibatnya polisi mengungkap kesulitan mengungkap kasus pencurian itu.
Arinta menduga, pencurian itu terjadi kurang lebih pukul 02.00 WIT. Para pelaku yang diduga lebih dari satu orang, masuk ke lokasi kantor dengan cara melompat pagar di belakang kantor.
"Kita bisa katakan lewat pagar belakang karena di sana ada beberapa kawat duri yang dipotong oleh pelaku," sambung Arinta.
Adanya kemungkinan peran orang dalam, membuat polisi memeriksa lima saksi. Tiga di antaranya merupakan pihak keamanan dan dua orang lainnya adalah pegawai PUPR yang kerja lembur di kantor saat itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Berharap Cepat Terungkap
Plh Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Risval Tri Budiyanto, menaruh harapan besar kepada pihak Polres Ternate untuk bisa mengungkap kasus pencurian. Menurutnuya aksi pencurian ini merupakan kriminal tingkat tinggi.
Risval mengemukakan, dalam pembobolan yang terjadi tersebut, pelaku berhasil menggasak uang gaji milik 63 pegawai yang ada di Dinas PUPR Kota Ternate.
"Uang gaji 63 karyawan itu termasuk gaji saya, juga ludes dibawa pencuri, karena ruangan itu merupakan ruangan keuangan yang berada di lantai dua," kata Risval.
Kondisi ruang Bagian Keuangan yang ada di lantai dua Dinas PUPR saat ini masih berantakan, sebab brankas yang menjadi incaran pelaku sudah berposisi terbalik. Bahkan pintu luar ruangan dan jendela ruangan dalam juga sudah dirusak.
Advertisement