PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Alun-Alun Bojonegoro Hanya untuk Pejalan Kaki di Malam Tahun Baru

Pemkab Bojonegoro sudah menyiapkan terompet untuk menyambut malam Tahun Baru 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2017, 06:29 WIB

Diterbitkan 20 Des 2017, 06:29 WIB

20170101-Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara-Austria

Kembang api meledak di atas langit kota Wina pada malam pergantian tahun di Austria, Minggu (1/1). Sebagian besar negara merayakan datangnya tahun baru 2017 dengan pesta kembang api. (REUTERS/Leonhard Foeger)

Liputan6.com, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur akan memberlakukan "car free night" di seputaran alun-alun untuk mencegah kendaraan bermotor dari berbagai kecamatan ikut menyerbu ke wilayah perkotaan pada malam Tahun Baru 2018.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro M Ariyanto, di Bojonegoro, Selasa, menjelaskan pemberlakuan "car free night" di seputaran alun-alun ini akan memperoleh dukungan kepolisian resor (polres).

"Pemberlakuan 'car free night' hanya pada malam tahun baru 2018 tidak diberlakukan pada malam Hari Raya Natal," kata dia, dilansir Antara, Selasa, 19 Desember 2017.

Menurut dia, pemberlakuan "car free night" pada malam tahun baru sudah berjalan tiga tahun sekarang ini. Di tahun-tahun lalu, pemberlakuan "car free night" mampu mencegah kendaraan bermotor liar, seperti knalpot "brong", masuk ke kota.

Dengan pemberlakukan "car free night" di seputaran alun-alun, lanjut dia, sejumlah ruas jalan akan dijaga petugas Dishub dengan Polres. Ada sembilan lokasi persimpangan tiga dan empat yang bakal dijaga tim gabungan Dishub dan Polres, seperti simpang tiga kantor pos dan simpang empat Perhutani.

Selain itu, Dishub dan Polres juga menempatkan sejumlah petugas di sejumlah ruas jalan sebagai usaha untuk mengamankan masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru 2018.

"Pemberlakuan 'car free night' seperti 'car free day' di alun-alun pada pagi hari yang hanya diperbolehkan untuk pejalan kaki," dia menegaskan.

Pelarangan Penggunaan Kembang Api

Terompet masih menjadi favorit untuk memeriahkan perayaan tahun baru 2017.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro M. Ridwan menambahkan, Disbudpar akan menggelar berbagai kegiatan kesenian di sejumlah lokasi pada malam Tahun Baru, antara lain di Stadion Letjen H. Soedirman, Terminal Rajekwesi, dan tempat lainnya.

Di alun-alun akan diisi dengan parade band yang merupakan band lokal. Di dalamnya termasuk band "KY and Friends" yang merupakan band bentukan Bupati Bojonegoro Suyoto.

Puncak malam Tahun Baru 2018 yang digelar di alun-alun bakal dihadiri Bupati Bojonegoro Suyoto juga jajaran forkompimda dan diisi dengan peniupan terompet Tahun Baru 2018.

"Kami sudah menyiapkan terompet untuk menandai pergantian tahun. Tetapi tidak ada pesta kembang api, sebab proses perizinannya harus ke Polda Jawa Timur," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓