Pabrik Kayu Terbakar Hebat, Api Berkobar hingga 7 Meter

Liputan6.com, Pekalongan - Warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, geger melihat api merah menyala muncul dari sebuah pabrik kayu terbesar di Kota Santri di Desa Tanjungkulon, Kecamatan Kajen, Selasa malam, 2 Januari 2018, sekitar pukul 18.45 WIB.

Bahkan, kobaran api dengan ketinggian mencapai tujuh meter juga terlihat dari tugu titik nol yang berada di persimpangan Kajen yang berjarak sekitar satu kilometer dari sumber api di pabrik pengolahan kayu milik PT Duta Albasia.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kebakaran yang menghanguskan sejumlah gudang di sebuah pabrik pengolahan kayu terjadi saat sedang memproses oven kayu.

Selepas salat Magrib, sejumlah karyawan kaget saat ruang oven pengeringan kayu di pabrik mendadak mengeluarkan asap hitam tebal membumbung tinggi disertai dengan kobaran api yang menyala.

Sejumlah pekerja yang saat itu bekerja shift malam sontak kocar-kacir melihat ruang oven pabrik terbakar. Empat pekerja berhasil lari menyelamat diri dari lokasi kejadian karena saat berada di luar ruang oven.

Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP M Dahyar mengatakan, kebakaran pabrik kayu itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Saat kejadian, lanjut dia, pegawai sedang istirahat.

Semula pegawai bagian boiler yang mendapat bagian membuka asap di caddy boiler, memberitahukan kepada bagian operator forklift bahwa asap di pembuangan boiler yang biasanya tipis pada saat dibuka dalam keadaan tebal.

"Setelah dilakukan pengecekan ternyata telah terjadi kebakaran di ruang oven pengeringan kayu yang berisi ratusan kubik kayu bahan mentah yang telah dikeringkan," ucap M Dahyar, Rabu (3/1/2018).

Mendapat laporan tersebut petugas keamanan pabrik kemudian mengecek dan melaporkan kepada pemadam kebakaran. "Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu pemadam kebakaran dari kota Pekalongan diturunkan," kata dia.

Karena gudang oven terisi penuh oleh kayu, petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api itu. "Sekitar 4,5 jam api baru bisa dipadamkan. Beruntung api tidak menjalar ke gudang yang lain hanya pada dua gudang oven tersebut," katanya.

Diperkirakan, kerugian materiel kayu yang hangus terbakar lebih dari Rp 1 miliar. "Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Rencananya, Rabu ini dari Puslabfor Polda Jateng akan datang untuk memastikan penyebab kebakaran," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: