Naik Mobil Listrik, Bule Ganteng Keliling Dunia Tanpa Uang Saku

Bula ganteng asal Belanda ini nekat keliling dunia tanpa uang saku dengan mengendarai mobil listrik.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Jan 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2018, 07:00 WIB
Bule Ganteng Kampanye Mobil Ramah Lingkungan
Bule asal Belanda, Wiebe Wakker sedang menunjukkn bekal serta bterai untuk rute keliling puluhan negara dengan mobil listriknya.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Wiebe Wakker bule asal Belanda yang melakoni tur puluhan negara untuk kampanye penggunaan mobil listrik mampir di Kota Solo. Genap 660 hari, Wiebe Wakker melintasi sebanyak 31 negara menggunakan mobil modifikasinya.

Wiebe Wakker sudah tiba di Solo sejak Senin, 1 Januari 2017 kemarin. Selang sehari, ia mengunjungi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Tiba di Balaikota Solo, Wiebe menunggangi mobil jenis SUV dengan warna biru muda.

Mobil listrik bernama Plug Me In itu merupakan mobil modifikasi Volkswagen Golf Variant. Lantas dari modifikasi ini bisa dihasilkan mobil listrik dengan tenaga sebesar 150 kw.

Mobil ini awalnya merupakan proyek untuk kelulusan kuliahnya. Untuk modifikasi mobil ini menghabiskan dana 80.000 euro ( 1,3 miliar).Wali Kota Solo F Hadi Rudyatmo ditemani Wiebe Wakker sedang mencoba mobil listrik yang sudah menempuh perjalanan puluhan negara.(liputan6.com/Fajar Abrori)Wiebe Wakker sejatinya tidak terlalu paham dengan kelistrikan. Bermodal nekat, bule yang memiliki paras wajah ganteng ini memiliki ide gila dengan menjelajahi puluhan negara untuk mengampanyekan mobil listrik.

"Saya mulai melakukan tur keliling sejak Maret 2016 silam, " kata Wiebe yang lulus kuliah pada tahun 2014 lalu, di Balai Kota Solo, Selasa 2 Januari 2017.

Selama kurun 660 hari, Wiebe setidaknya sudah menempuh lebih dari 52.000 kilometer. Karena ini merupakan mobil listrik yang membutuhkan waktu untuk pengisian baterai sebagai bahan bakar, Wiebe harus berhenti di satu kota dari ke kota.

"Saya harus men-charge baterai selama 12 jam untuk menempuh jarak 200 kilometer. Jadi setelah 200 kilometer, harus berhenti di satu kota untuk men-charge baterai, " jelas dia.Mobil listrik tersebut dilengkapi dengan mesin ramah lingkungan yang sekali charge bisa menempuh jarak 200 km.(Liputan6.com/Fajar Abrori)Melalui aksi ini, ia ingin menunjukkan bahwa mobil listrik adalah moda transportasi yang tangguh. Mobil listrik bisa digunakan untuk berkeliling dunia sekalipun.

"Saya tidak membawa uang. Selama di perjalanan, saya hanya mengandalkan bantuan dari berbagai pihak. Seperti mengisi daya, tempat untuk tidur dan makan, " kata dia.Bule asal Belanda, Wiebe Wakker berkeliling ke puluhan negara untuk kampanye mobil listrik yang ramah lingkungan.(Liputan6.com/Fajar Abrori)Sebelum dari Solo, ia sudah menjelajahi 31 negara. Sebelumnya ia mampir di Rusia, India, Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam. Setelah Indonesia, ia akan melakukan perjalanan menuju Timor Leste dan Darwin, Australia sebagai tujuan akhr kampanye mobil listrik tersebut.

"Habis dari Solo nanti ke Ngawi kemudian Surabaya, Bali, Flores dan Dili. Setelah itu mobil dikapalkan menuju Darwin, sedangkan saya akan naik pesawat, " ucapnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya