Tangisan Bayi Buangan Ini Dikira Suara Makhluk Halus

Bayi mungil ditemukan warga di depan tambal ban di Kalan Ir Juanda, Jebres, Solo, pada Selasa dini hari

oleh Fajar Abrori diperbarui 27 Feb 2018, 20:01 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 20:01 WIB
Bayi Dibuang
Sejumlah petugas polisi dan staf sedang meihat kondisi bayi nahas yang dibuang orangtuanya dan sekarang dititpkan di Dokkes Bhayangkara Polresta Solo, Selasa (27/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Bayi mungil yang dibuang oleh orangtuanya ditemukan warga di depan tambal ban di Jalan Ir Juanda, Jagalan, Jebres di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa dini hari tadi. Saat ditemukan, kondisi tali pusar bayi berjenis kelamin laki-laki itu diikat dengan tali rafia.

Penemuan bayi itu diketahui pertama kali oleh warga yang bernama Aditya Bayu Kusuma. Saat itu, ia dan kakaknya, Dinar baru saja pulang ke rumah orangtuanya di Jagalan sekitar pukul 01.00 WIB, usai berjualan susu segar di Karanganyar. Sampai di rumah, Bayu mendengar suara tangisan bayi yang jaraknya tidak jauh.

Ditemani kakaknya, ia pun mencoba mencari sumber suara tangisan bayi itu. Alangkah kagetnya ketika mengetahui  bahwa kondisi bayi saat itu posisinya tengkurap tepat di bawah bangku yang ada di depan warung dan tambal ban milik warga. Saat ditemukan, bayi terlihat mengenakan popok dan pakaian bayi.

"Awalnya saya kira suara tangisan bayi itu suara mahkluk halus. Tapi saya coba tetap memberanikan diri  untuk mencari sumber suara tangisan itu. Semakin dekat, saya semakin yakin jika itu suara tangisan bayi asli," kata Bayu di Solo, Selasa (27/2/2018).

Dikira Suara Tangisan Mahluk Halus

Bayi Dibuang
Bayi mungil dibuang orang tuanya di bawah bangku tambal ban di Jagalan, Jebres, Solo pada Selasa dini hari (27/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Dia menjelaskan, sekalipun kondisi bayi bersih, tali pusar bayi nahas itu belum dipotong. "Masih ada tali pusarnya," ujar Bayu.

Ia pun langsung berusaha memanggil warga sekitar lokasi penemuan. Hal itu dilakukan supaya bayi yang sengaja dibuang oleh orangtuanya itu segera mendapatkan pertolongan .

"Saat itu saya  mencari warga lainnya agar bayi lekas memperoleh penanganan," katanya.

Bandu, warga lainnya yang ikut menyaksikan penemuan bayi itu mengungkapkan saat bayi ditemukan kondisi tali pusarnya belum dipotong dan hanya diikat dengan tali rafia. "Cuma ditali plastik tali pusarnya," ungkapnya.

Awalnya warga mengira jika suara tangisan bayi itu merupakan suara tangisan bayi jadi-jadian, sehingga banyak warga yang takut mendekat. "Banyak warga yang takut karena dikira gaib," katanya. 

Orangtua Bayi Melahirkan Sendiri

Bayi Dibuang
Kapolsek Jebres Kompol Juliana mendatangi tempat penemuan bayi di depan tambal ban di Jalan ir Juanda, Jebres, Solo, Kamis (27/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Setelah mengetahui bahwa kondisi bayi tersebut sangat menyedihkan karena dibuang oleh orangtuanya, warga langsung melaporkan penemuan bayi itu kepada aparat Polsek Jebres.

"Bayi langsung dibawa ke Polsek Jebres. Setelah itu terus dibawa ke Klinik Bhayangkara Polresta Solo," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Jebres, Kompol Juliana mengatakan kondisi tali pusar bayi yang diikat dengan tali rafia diduga jika proses orangtua yang melahirkan bayi tersebut tanpa dibantu orang lain.

"Kami menduga seperti itu bayi itu dilahirkan sendiri tanpa bantuan siapa pun karena tali pusarnya belum dipotong," jelas dia.

Berharap Ibunda Bayi Sadar dan Mengasuhnya

Bayi Dibuang
Bayi mungil dibuang orang tuanya di bawah bangku tambal ban di Jagalan, Jebres, Solo pada Selasa dini hari (27/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Kemudian setelah adanya penemuan bayi itu, pihaknya langsung memerintahan supaya bayi nahas itu dititipkan di Dokkes Polresta Solo di Kota Barat, Solo. Penitipan itu dilakukan supaya sang bayi mendapatkan perawatan yang lebih baik dari tenaga medis di klinik tersebut.

"Kondisi bayinya sehat. Berat bayi sekitar 2,5 kilogram dan berjenis kelamin laki-laki," ujarnya.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh polisi, dikatakan Juliana adalah menyebarkan informasi penemuan bayi itu di media sosial. Dengan cara itu diharapkan ibunda bayi itu diharapkan bisa sadar dan kembali mengasuh buah hatinya.

"Nanti siarkan di IG Polsek Jebres, FB dan medsos. Semoga ibunya tersentuh hatinya untuk mengambil bayinya lagi," harapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya