Reaksi Bupati Cantik soal Kondom Bergetar

Warga minta pengadaan 200 kondom bergetar ke Bupati Luwu Utara.

oleh Eka Hakim diperbarui 13 Mar 2017, 14:31 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 14:31 WIB
Bupati Cantik Lutra
Reaksi bupati cantik ketika warga minta kondom bergetar (Liputan6.com / Eka Hakim)

Liputan6.com, Lutra - Bupati Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, menampung usulan-usulan warganya dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) belum lama ini. Tak semua usulan normatif, ada juga yang unik, semisal pengadaan kondom bergetar.

Usulan pengadaan kondom bergetar itu diajukan warga Kecamatan Malangke, Kabupaten Lutra. Indah, yang dikenal sebagai bupati berparas cantik itu, tak mempermasalahkan pengusulan unik tersebut.

"Usulan itu tentu akan ditindaklanjuti dan dibahas pada musrembang berikutnya tingkat kabupaten," katanya, Senin (13/3/2017).

Usulan dalam musrembang, bagi Indah, selain merupakan aspirasi langsung, juga merupakan kebutuhan masyarakat yang bersifat mendesak. Sebab, hakikat pelaksanaan musrembang adalah untuk menampung langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Indah mengatakan usulan pengadaan kondom itu tetap akan menjadi pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Dia menyatakan pihaknya segera melakukan pengkajian secara holistik dengan seluruh dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Usulan unik warganya tersebut, kata Indah, bisa saja merupakan kebutuhan mendesak dan menjadi skala prioritas untuk ditindaklanjuti dalam penyusunan perencanaan program ke depannya.

”Masyarakat telah menyadari bahwa program pengendalian penduduk tidak kalah pentingnya dengan program pembangunan fisik lainnya," ucap Indah.

Sebelumnya, masyarakat Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, mengusulkan pengadaan kondom bergetar 200 bungkus. Usulan tersebut diakomodasi dan masuk dalam program prioritas usulan Musrenbang tingkat Kecamatan Malangke, yang selanjutnya akan dibahas pada musrenbang tingkat kabupaten.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya